Share

Bab 134 : Hati Yang Meleleh

Sesampai di rumah sakit, Ed lagi-lagi mendapat panggilan. Aku yang tahu bahwa akhir-akhir ini Ed banyak sekali pekerjaan jadi tidak enak. Hendak memintanya tidak perlu mengantarku, takut saja kalau dia akan tersinggung.

“Kau masuklah dulu, aku terima panggilan sebentar,” tukasnya. Aku hanya mengangguk karena paham betul kesibukannya.

Sedikit tergesa aku melangkah ke ruang perwatan ibuku. Kamarnya kosong. Aku baru ingat dia sedang dioperasi. Jadinya aku pun mencari-cari ruang untuk operasi.

Kulihat Mbak Lilis, istri Kang Parto yang duduk di depan ruang operasi.

“Mbak Lilis?” sapaku menghampirinya.

“Ibu dioperasi, Mila. Kita sama-sama berdoa ya biar opersainya lancar.” Wanita itu mengelus bahuku sambil berkaca-kaca. Dia memang dekat sekali dengan ibuku. Sudah seperti kakak kandungku sendiri.

“Iya, Mbak.” Air mataku kembali mengalir. Mbak Lilis memelukku untuk menguatkan.

Teringat anak-anak, aku kemudian menanayakan mereka.

“Gala dan Meida di mana, Mbak?”

“Sejak bangun tadi mereka ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Septi Kinanti
semoga tidak terjadi kesalah pahaman terus menerus
goodnovel comment avatar
nor Ain
aaaa ngak sabar... moga2 salah fhm mereka kelar.. adakah benar sudah cerai? atau Ed tidak menyetujui akta cerai saat itu? semoga ngak.. masih suami isteri. dan gampang bersama semula.. aaaa ngak sabar T_T
goodnovel comment avatar
Michellyn Ling
happy, Ed sda tahu itu ank2nya. semoga mereka cepat2 bersatu kembali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status