Share

Bab 118 : Menjadi Asisten Pribadi

Paginya, sebelum aku berangkat, kusempatkan menghubungi Rafael untuk mengkonfirmasi tentang yang disampaikan Pak Betha kemarin. Lalu pria itu membenarkan.

“Nona datang saja ke kantor sementara kami, di Gedung Plaza Kota lantai 9, nanti tentang bagaimananya akan kami jelaskan,” tukas Rafael menjawab pertanyaanku.

“Apa yang harus kami persiapkan? Adakah berkas-berkas tentang proyek yang kemarin harus saya bawa lagi?” tanyaku memastikan sebelum berangkat.

Karena kalau masih harus membawanya tentu aku harus mampir dulu ke kantor.

Arah kantorku dengan tempat yang disampaikan Rafael berlawanan arah. Tidak mau saja sudah sampai sana aku harus balik lagi ke kantor.

“Oh, baiklah, Pak Rafael. Aku akan langsung ke sana saja,” ujarku bergegas mengambil  tasku dan bersiap untuk ke kantor.

Ini hari senin. Anak-anak sepagi tadi sudah berangkat karena sekolahnya sudah mulai membiasakan upacara untuk anak-anak usia di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status