Share

Bab 55

"Memangnya Nenek sakit apa?" tanya Mas Farzan. 

Saat ini, kami dalam perjalanan menuju rumah Nenek. 

Mas Farzan memilih meninggalkan pekerjaannya demi mengantarkanku ke rumah Nenek. Padahal aku sudah menolaknya dan mengatakan akan pulang sendirian. Tapi, Mas Farzan tidak percaya. Dia memaksa ingin mengantarku. 

Dengan senang hati aku langsung menerimanya. 

"Nggak tau, Mas. Kata Bi Nining, sakit. Tapi nggak dikasih tau sakit apa."

"Oh. Mungkin sakitnya orang sudah tua."

"Iya, mungkin, Mas."

Mas Farzan kembali fokus pada jalanan. Hening kembali tercipta, karena di anatara kami tidak ada yang mau membuka suara. 

"Sarah, bangun!"

Aku merasakan sesuatu yang dingin menempel pada pipiku. Saat membuka mata, ternyata Mas Farzan menempelkan kaleng minuman bersoda. Aku langsung menyambar kaleng tersebut dan membukanya. 

Kami sudah berada di halaman rumah Nenek. 

Loh, kapan Mas Farzan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status