Share

Bab 213

Beberapa botol anggur yang telah kosong berjajar rapi di atas meja. Di bawah lampu kelap kelip, dentuman musik di putar sangat keras. Mereka yang telah mabuk, mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa sadarkan diri. Benaknya terbang ke awang-awang. Mengembara jauh. Semua beban yang membuat frustasi hilang seketika.

"Ayolah Tuan, kita minum lagi!" Aldo menuangkan anggur merah dari botol baru ke dalam gelas Danil. Lelaki itu sama sekali sudah tidak mampu mengangkat kepalanya. Ia sudah menghabiskan beberapa botol minuman memabukkan itu.

Danil mengangkat satu tangannya ke udara. Tanda jika ia sudah menyerah.

Tawa Aldo terdengar nyaring. Saling bersahutan dengan suara musik yang diputar oleh seorang DJ cantik yang berada di atas panggung.

Senyuman sinis tersungging dari bibir Aldo. Ia menarik tubuh Danil yang sudah tidak berdaya dari bangku yang berada di depan bar stoll.

"Tuan, anda yakin tidak ingin minum lagi?" ucap Aldo menatap wajah Wisnu yang tidak berdaya bersandar pada bahunya. Lelaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status