Share

Bab 219

Seperti apa yang Natasya inginkan. Dia tidak mau menunggu tapi ia ingin ditunggu. Jika cinta bisa diukur dengan akal, sudah pasti Natasya akan memilih Desta sebagai calon suaminya. Diantara semua lelaki yang ia kenal, hanya Desta lah lelaki yang mampu mengerti semua kemauannya. Bahkan lelaki itu kerap kali mengalah demi melihat kebahagiaan Natasya. Tapi sayangnya, tidak pernah terbesit sedikitpun di dalam pikiran Natasya untuk mencintai Desta. Lelaki yang ia kenakan sejak bangku sekolah itu memiliki porsi tersendiri di dalam hati Natasya. Hanya sebatas teman baik.

Pandangan Natasya tertuju pada kaca yang berada di samping mobil. Pada lelaki bertopi hitam dengan wajah gusar yang mengarahkan tatapannya ke sekeliling halaman luas sebuah pusat perbelanjaan di kota Jakarta.

"Turun di depan saja, Pak!" ucap Natasya pada lelaki yang duduk di bangku kemudi.

"Baik Bu!" jawab supir taksi itu. Perlahan ia menepikan mobilnya tepat di jalanan depan menuju ke arah pintu masuk pusat perbelanjaan.

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status