Share

Bab 212

Langkah Wisnu panjang-panjang menuju kamar yang berada di lantai bawah. Tanpa permisi, Wisnu membuka pintu kamar. Seorang wanita berbalut selimut terbaring di atas ranjang. Matanya terpejam, sepertinya sedang tidur dengan cool fever yang menempel pada keningnya.

Seperti memegang bara api saat Wisnu menempelkan telapak tangannya pada kening Asma. Seketika itu juga kedua mata Asma terbuka Karena merasa ada yang menyentuhnya.

"Abang!" lirihnya dengan suara lemah. Matanya berkedip sesaat lalu terpejam kembali.

"Ada apa Abang ke sini?" lirih Asma dengan mata terpejam. Setiap kali membuka mata kepalanya terasa berputar-putar.

"Kamu harus segera dibawa ke rumah sakit, As!" ucap Wisnu memburu. Ia hendak meraih tubuh Asma ke dalam gendongannya.

"Tidak Bang, aku tidak mau!" Asma menyingkirkan tangan Wisnu yang menempel pada tubuhnya dengan cepat.

Wisnu berdecak, menatap iba pada Asma. Wajahnya memerah, pasti karena panas tubuhnya yang tinggi.

"As, kamu harus ke rumah sakit sayang. Badan kamu pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status