Share

79. Kritis

"Ada perlu apa, Ummi?"

"Ini terkait urusan Pondok, Nduk. Nggak papa. Sebentar saja, kok."

Inamah mengangguk. Ia lalu berjalan ke arah simbok. Ditepuknya pelan lengan perempuan yang kulit tubuhnya sudah mengeriput itu.

"Iya, kenapa, Nduk?"

"Inamah izin keluar sebentar. Ada Ustazah Shafa."

Simbok menoleh. Lantas tersenyum ke arah Ustazah Shafa. Ingin menyalami, tapi karena tangannya yang cukup kotor membuat Simbok segan. Ditangkupkannya saja dua tangan di depan dada. Memberi salam.

Ustazah Shafa mengangguk. Lantas mengajak Inamah berlalu pergi.

***

Di dalam ruangan khusus untuk para guru. Inamah dan Ustazah Shafa tengah berbicara serius. Ibu satu anak itu mendengarkan semua penuturan Ustazah Shafa. Juga mengklarifikasi apa saja yang menjadi permasalahan yang tak ia ketahui.

"Jika dirasa merepotkan dan terbebani. Boleh Inamah memikirkan ulang tawaran Ummi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status