Home / Romansa / Dibeli Mafia Kejam / Bab.119 Kekesalan Aghata

Share

Bab.119 Kekesalan Aghata

last update Last Updated: 2025-03-20 10:00:56

"Dasar Brengsek kalian semua. "Aghata meninggalkan toko tersebut dengan perasaan kesal.

Terlihat jelas jika wanita itu tidak terima di perlakukan seperti itu padahal dia yang memulai nya sendiri.Tapi berbeda dengan Alona,dia sama sekali tidak terkejut melihat sikap saudara tirinya. Dia juga tahu bagaimana sifat saudara tirinya itu.

"Ayo kita kembali sayang. "Alex mengambil alih menggendong putra mereka dan mengajak istri dan ibunya meninggalkan toko tersebut.

"Apa tidak masalah nak?Sepertinya wanita tadi begitu tersinggung. "Bibi Alice sama sekali tidak tahu menahu jika wanita tadi adalah saudara tiri Alona.

"Dia saudara tiri ku bu."Jawab Alona tersenyum tipis.

"Maaf nak,ibu tidak tahu.pantas saja dia begitu lancang kepada mu nak.Ibu hanya tahu namanya tapi tidak dengan wajahnya. "Bibi Alice tampak merasa bersalah kepada menantunya.

"Tidak apa-apa bu.Dia memang selalu begitu. "

Mobil mereka pun melaju dengan kecepatan sedang kembali ke mansion. Kali ini Alex yang m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.120 Kebohongan Aghata

    "Apa yang kamu bicarakan nak?Bagaimana itu bisa terjadi?Bukankah kamu tidak pernah bertemu dengan Alona?"Laura terlihat heran mendengar ucapan putrinya. Dia sama sekali tidak tahu berita apa pun tentang Alona akhir akhir ini. Terakhir informasi yang dia tahu adalah pernikahan Alona dan Alex yang membuat mereka berdua tidak senang.Laura melihat kondisi putrinya begitu hancur,itu artinya putrinya benar-benar bertemu dengan Alona. "Tenang sayang.Sebenarnya apa yang terjadi sayang?Cerita kan kepada mamah nak."Laura mendekati putrinya dan memeluknya. "Aghata sudah bilang mah,semua ini karena ulah wanita sialan itu.Aku ingin membeli sesuatu tapi dia menghinaku di depan umum dengan mengatakan jika aku tidak mampu membelinya. Bahkan dia memanggil Alex untuk mempermalukan ku di depan umum.Mamah tahu dengan jelas bukan orang seperti apa Alex?Dia akan memperlakukan ku dengan buruk.Semua itu karena anak tirimu itu. "Aghata menangis sesenggukan di pelukan mamah nya. Laura yang melihat pu

    Last Updated : 2025-03-20
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.121 Menghubungi putrinya

    "Tuan,tuan Alex tidak ingin menemui anda. "Sekertaris tuan Mahardika memberikan laporan setelah dia berusaha menghubungi Alex untuk meminta maaf atas kelakuan putrinya tapi rupanya Alex menolaknya. Pemimpin Black Dragon itu tidak ingin menemui pria paruh baya itu.Alex sudah menebak apa yang di inginkan oleh tuan Mahardika. "Aku yakin dia sudah menebak apa yang ingin aku katakan.Ini tidak bisa dibiarkan,Perusahaan akan hancur dalam sekejap mata jika tuan Alex tetap kekeh pada pendirian nya.Sepertinya aku tidak punya pilihan lain."Tuan Mahardika menatap lurus ke depan dengan hembusan nafas kasar yang terdengar dari bibir pria paruh baya itu. "Apa yang akan tuan lakukan?" "Cari tahu nomor telepon Alona. Jika aku tuan Alex tidak ingin menemui ku maka aku akan menghubungi Alona. Aku bisa meminta Alona untuk membujuk suaminya. " "Sku mengerti tuan. " Tangan kanan tuan Mahardika meninggalkan ruangan tuannya.Sementara itu di ruang tamu,Aghata masih bersama dengan mamahnya.Mereka

    Last Updated : 2025-03-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.122 Bertemu dengan sang ayah setelah sekian lama

    "Ada apa sayang?"Alex kembali ke dalam kamarnya dan berpura-pura tidak tahu tentang Istrinya. Pemimpin Black Dragon itu ingin tahu apa yang akan di lakukan oleh Istrinya. "Sayang."Panggil Alona tapi wanita itu tidak berani menatap wajah suaminya. "Ada apa sayang?" "Apa aku boleh menemui ayah ku?"Alona tampak ragu untuk mengatakannya kepada suaminya tapi dia juga memiliki keinginan yang kuat untuk menemui ayahnya. "Tentu saja sayang. Aku tahu jika kamu merindukannya tapi aku ingin kamu kembali dalam keadaan baik baik saja. "Ucap Alex tersenyum kecil menatap wajah istrinya. "Terima kasih. "Alona terlihat begitu bahagia mendengar ucapan suaminya."Aku akan segera bersiap dan aku tidak akan lama."Ucap Alona kembali yang terlihat begitu antusias. Alex yang melihat hal itu hanya tersenyum tipis. Dia merasa bahagia ketika wanita yang di cintainya bahagia. Sementara di dalam mobil,tuan Mahardika sedang menuju ke sebuah restoran.Meskipun dia tidak yakin,apakah putrinya akan datang

    Last Updated : 2025-03-21
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.123 Aku kecewa dengan ayah

    "Apa perusahaan ayah lebih berharga dari pada aku yang tidak lain adalah putri mu?"Alona bertanya meskipun ia sudah bisa menebak apa jawaban ayahnya. "Maafkan ayah." Jawaban ayahnya bagaikan pedang yang menusuk ke jantungnya. Alona sudah bisa menebak jawabannya tapi tetap saja dia merasakan sesak dan sakit hati. Entah kenapa dia masih saja berharap jika ayahnya masih memiliki rasa kasih sayang kepada dirinya. "Aku kecewa dengan ayah.Selama ini Alona selalu berharap jika ayah mau memperlakukan ku sama seperti Aghata tapi nyatanya aku tidak pernah merasakan hal itu. Bukan kah aku terlihat begitu menyedihkan ayah?Aku juga putri ayah sama seperti Aghata. "Mata Alona tampak berkaca-kaca mengatakan semua hal itu. Alona meninggalkan ayahnya begitu saja.Dia sudah tidak bisa menahan diri lagi.Wanita itu memilih pergi.Tuan Mahardika yang melihat kepergian putrinya hanya bisa menghela nafas kasar. Tatapan pria paruh baya itu tidak bisa di artikan. Dia terus menatap putrinya hingga

    Last Updated : 2025-03-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.124 Kehancuran perusahaan Tuan Mahardika

    "Apa yang kalian bicarakan?"Tanpa basa basi,Alex langsung bertanya kepada istrinya. "Tidak ada hal yang penting. Apa yang kamu pikirkan sayang?"Alona melerai pelukan suaminya dan menatap wajah yang terlihat sedang menahan cemburu buta. "Tidak ada apa-apa. "Alex tidak ingin mengakui apa yang ada di dalam pikirannya saat ini. "Jangan memikirkan sesuatu yang tidak akan pernah terjadi sayang. Aku hanya menganggap Louis seperti saudara. Entah kenapa tapi dia memberi ku rasa nyaman itu. Aku seperti merasakan sosok saudara ketika aku bersama dengan Louis. " "Benarkah. Tapi sepertinya itu mustahil sayang. Louis tidak memiliki orang tua dan kami sudah berusaha untuk mencarinya tapi tetap saja kami tidak menemukan informasi Apa pun terkait dengan kedua orang tuanya. "Bagaimana dengan pertemuan mu dengan ayah mu sayang?"Alex kembali bertanya kepada istrinya yang membuat raut wajah istrinya seketika berubah menjadi sendu. "Aku sepertinya terlalu banyak berharap. "Alona tersenyum tipis

    Last Updated : 2025-03-22
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.125 perdebatan hebat tuan Mahardika dan Laura

    "Ayah menampar ku?Ini pertama kalinya kamu melakukan ini kepada ku Mahardika. "Laura semakin kesal kepada suaminya. "Kamu sendiri yang memulainya. Kamu hanya menambah masalah bukan membantu.Seharusnya Kamu membantu ku menyelesaikan masalah bukan malah semakin membuat suasana semakin runyam saja."Tuan Mahardika juga semakin tersulut emosi. "Lihatlah,kamu sudah menunjukkan jika kamu mulai menyayangi putri mu itu." "Kenapa aku tidak boleh menyayangi nya?Dia juga putri ku Laura. Aku selama ini begitu buta karena dirimu.Aku selalu saja melakukan apa yang kamu katakan sehingga aku sama sekali tidak menyadarinya jika aku telah melukai putri ku selama ini.Nyatanya dia lebih peduli terhadap ku daripada kalian."Tuan Mahardika terlihat begitu murka saat ini hingga dia mengeluarkan kata-kata yang semakin menyulut emosi istrinya. "Kalau dia peduli pada mu,seharusnya dia bisa membujuk suaminya untuk tidak menghancurkan perusahaan. Bukan justru melihat mu hancur seperti ini. Bukan begitu?S

    Last Updated : 2025-03-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.126 Kemarahan Laura

    "Brengsek kamu Mahardika. Kamu membuat ku kesal sekarang. Kemana kamu pergi setiap kali kita bertengkar?Kamu kira aku tidak menyadari sikap mu ini."Laura menghancurkan seizi kamarnya. Bahkan dia menghancurkan foto pernikahan mereka. "Kamu bahkan selalu meninggalkan ku setiap kali kita berdebat."Laura semakin tersulut emosi. Wanita paruh baya itu semakin kesal tapi dia hanya bisa menahan amarahnya saat ini.Dia tidak bisa membuat suaminya semakin murka karena suaminya bisa saja mengusir mereka. Sementara itu di mansion Alex,pria itu baru saja mendapatkan laporan dari tangan kanannya.Alex tersenyum tipis mendengar laporan itu. "Rupanya tuan Mahardika tetaplah seorang laki-laki. "Ucap Alex tersenyum menyeringai. "Apa itu mungkin?Sampai sekarang Laura tidak tahu tentang tempat itu tapi aku yakin jika dia curiga dengan sikap suaminya. "Louis menatap ke arah Alex yang terlihat begitu santai. "Untuk sekarang jangan sampai istri ku tahu tentang hal itu. " "Baik tuan. " Tok...t

    Last Updated : 2025-03-23
  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.127 Aku menang Laura

    "pergilah,karena ayahmu tidak akan pernah datang. Jangan membuat malu dirimu sendiri. "Ucap Laura yang masih meremehkan Alona. "Kita lihat saja siapa yang akan menjadi pemenangnya. "Alona tersenyum kecil menatap ke arah ibu tirinya. Tidak berselang lama kemudian sebuah mobil berhenti di depan.Alona tersenyum tipis memandangi wajah ibu tirinya yang terlihat begitu kesal. "Sepertinya aku menang ibu."Ucap Alona tersenyum penuh kepuasan menatap ke arah ibu tirinya yang terlihat begitu kesal. "Jangan terlalu merasa puas Alona.Kali ini mungkin kamu menang tapi setelah ini mungkin kamu tidak akan pernah menginjakkan kaki mu di sini." "Kenapa aku tidak boleh menginjakkan kaki ku?Ingat ibu,aku juga berhak atas rumah ini.Apa ibu lupa jika rumah ini sudah berdiri sebelum ibu datang?Jadi aku juga berhak untuk datang ke sini sesuka hati ku."Jawab Alona tersenyum kecil. "Kamu datang nak. "Tuan Mahardika tersenyum ke arah putrinya. Laura yang melihat hal itu terlihat begitu kesal. D

    Last Updated : 2025-03-24

Latest chapter

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.158 Aku bukan anak kandungnya

    Alona melangkahkan kakinya masuk ke dalam walk in closet. Wanita itu keluar lima belas menit kemudian dengan pakaian yang sudah rapi. Begitu keluar dari walk in closet,Alona melihat putranya yang baru saja selesai membersihkan diri. Alona menatap suaminya yang sudah mengenakan jubah mandi dengan rambut basah. Itu artinya suaminya juga sudah selesai membersihkan diri. "Kalian berdua masuk mengenakan pakaian. Bagaimana kalau kita jalan jalan ke taman bermain?"Alona menatap wajah suaminya berharap jika sang suami menyetujuinya. "Terserah kamu saja sayang.Aku akan melakukan apa yang kamu inginkan." Alona yang mendengar ucapan suaminya terlihat begitu kegirangan. Alona bahkan memeluk erat suaminya dan mengecup pipi suaminya bergantian dengan putranya. ''Ada apa dengan Mommy?"Kelvin menatap Mommy nya dengan wajah yang terlihat cemberut. "Mommy sedang bahagia sayang.Mommy tunggu kalian di bawah." Alona melangkahkan kakinya keluar dari kamar. Wanita itu berjalan menuju ke kamar

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.157 Kecanggungan Louis di depan wanita yang melahirkannya

    Tok...Tok.. Alona dan Angelina berbalik ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan pintu. Alona melangkahkan kakinya dan membuka pintu. Begitu pintu terbuka,Alona tersenyum kecil ketika melihat kehadiran Louis di hadapannya. Alona tentu saja bisa menebaknya jika pria yang merupakan saudaranya itu butuh waktu untuk meluapkan kerinduannya kepada wanita yang melahirkan mereka. "Masuklah,ibu ada di dalam. "Ucap Alona tersenyum kecil. "Apa sekarang giliran ku?"Louis tersenyum kecil menatap wajah Alona yang berusaha menahan air matanya. "Khmm."Alona memeluk Louis dan menepuk pundaknya."Aku harap kita semua bisa hidup dengan bahagia kelak.Tidak ada lagi rasa sakit hati yang kita rasakan Louis. "Ucap Alona melerai pelukannya dan meninggalkan kamar tersebut. Louis hanya memandang kepergian saudaranya dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar tersebut. Pria itu menatap ibunya dari belakang dan tersenyum kecil. Sedangkan Angelina sama sekali tidak menyadari kehadiran putr

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.156 Makan malam

    Sementara itu di mansion Alex,mereka baru saja tiba di depan mansion.Di mana sudah ada bibi Alice dan juga tuan Mahendra yang sedang bermain bersama dengan Kelvin. Alona turun dari mobil bersama dengan wanita yang melahirkannya. Bibi Alice tersenyum kecil dan menggandeng tangan cucunya menghampiri mereka. "Itu benar nyonya.Saya adalah ibu Alona dan Louis. "Jawab Angelina. ''Selamat datang. Apa anda ibu Alona?"Bibi Alice menyapa Angelina dan tersenyum ramah kepada wanita paruh baya itu. "Terima kasih nyonya." "Panggil saja aku Alice. Aku adalah ibu Alex,senang bertemu dengan anda." "Mom.."Kelvin memeluk Alona yang membuat Angelina tersenyum kecil dengan mata yang tampak berkaca-kaca. "Dia cucu kita. "Ucap bibi Alice tersenyum kecil. "Dia begitu menggemaskan. "Angelina mendekati Kelvin tapi bocah laki-laki itu hanya menatap ke arah Angelina.Tentu saja bocah kaki laki itu tidak tahu siapa yang saat ini mendekati dirinya. "Dia nenek sayang. Kelvin memiliki dua nene

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.155 Terpaksa melepaskannya

    Satu jam berlalu,kini mereka semua kembali ke dalam ruangan.Tuan Mahardika terlihat banyak diam dan tidak bisa mengatakan sepatah kata pun di hadapan putrinya. "Kemana hati nurani ayah?Kenapa ayah begitu tega melakukan hal itu kepada kami?Kenapa ayah?"Alona menatap ke arah ayahnya yang kini berhadapan dengannya. Tuan Mahardika hanya diam dan tidak tahu harus mengatakan apa kepada putrinya.Dia tidak tahu harus mengatakan apa kepada putrinya. Rasa bersalah,jelas ia rasakan terhadap putrinya. "Lepaskan ibu,biarkan ibu hidup dengan damai di sisa hidupnya. Jangan menjadi orang yang begitu egois ayah.Ayah punya mamah Laura dan Aghata tapi ayah juga tidak ingin melepaskan ibu.Bukan kah ayah terlalu serakah?"Ucap Alona kembali dengan mata yang tampak berkaca-kaca menatap ke arah sang ayah. "Jangan membujuknya nak.Meskipun ayah mu tidak mengizinkannya,aku akan tetap meninggalkan ayah mu.Ibu sudah cukup lama menderita karena ayah mu.Tapi dia sama sekali tidak menepati janjinya."Ucap An

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.154 pertemuan ibu dan anak setelah puluhan tahun lamanya

    Sementara itu di ruangan sebelah,Alona dan Louis berdiam diri di tempatnya. Mereka terlihat begitu gugup saat ini.Keduanya saling memandang satu sama lain. "Maaf bu,tapi seseorang ingin bertemu dengan anda."Ucap Alex yang terdengar oleh Louis dan Alona. Tuan Jhon dan tuan Mahardika yang tidak tahu apa-apa hanya memandang ke arah Alex.Kedua pria paruh baya itu sepertinya sudah menebak siapa yang ingin bertemu. "Siapa nak?"Angelina bertanya dan menatap ke arah Alex. "Mereka sudah di sini." Alex meraih ponselnya dan dalam beberapa menit kemudian,pintu ruangan tersebut terbuka.Semua orang berbalik dan menatap ke arah Louis dan Alona yang tengah berdiri di depan pintu. Angelina yang melihat Alona dan Louis tidak bisa menahan diri. Wanita paruh baya itu menjatuhkan air matanya tepat di hadapan mereka semua. "Apa mereka?"Angelina menatap ke arah Alex dengan air mata yang sudah berlinang dan membasahi pipinya. "Dia putra dan putri anda."Jawab Alex tersenyum kecil. Angelina

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.153 Kemarahan Angelina

    "Itu tidak akan pernah terjadi.Apa kalian berdua ingin hidup bersama?"Tuan Mahardika tampak begitu murka saat ini. "Bagaimana dengan mu Mahardika?Kamu mengurungku selama puluhan tahun lamanya dan selama itu juga kamu hidup bersama dengan wanita lain.Kamu menelantarkan anak anak ku.Kamu yang menipuku Mahardika,aku bersedia menebus kesalahan yang di lakukan oleh orang tua kita tapi apa balasan mu kepada ku?Kamu yang seorang penipu.Kamu menghancurkan masa depan kedua anak ku.Bagaimana dengan putri kita,jelas kamu tahu jika dia darah dagingmu."Angelina terlihat begitu murka saat ini. Wanita paruh baya itu terlihat begitu murka setelah mengetahui semua kebenarannya dari tuan Jhon.Dia sudah mengorbankan hidupnya selama ini karena kebodohannya sendiri. "Seharusnya aku tidak mempercayai mu Mahardika. Tidak Seharusnya aku mengorbankan hidup ku kepada mu.Kamu menelantarkan kedua anak ku.Kamu laki-laki yang tidak punya hati."Angelina benar-benar mengeluarkan semua kekesalannya kepada pria

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.152 Menghilang

    Ke esokan paginya... Tuan Mahardika beranjak dari tempat tidurnya setelah mendapatkan laporan dari anak buahnya.Pria paruh baya itu tampak begitu kesal ketika mengetahui informasi tersebut dari anak buahnya. Tuan Mahardika segera meninggalkan kediamannya dan menuju ke tempat tersebut. Sepanjang perjalanan tuan Mahardika sudah menerka nerka siapa yang akan melakukan hal itu kepadanya. "Brengsek!"Tuan Mahardika mengepalkan tangannya karena kesal. Selama puluhan tahun lamanya,mereka tidak pernah meninggalkan tempat itu tapi kenapa sekarang mereka bisa kabur.Tuan Mahardika yakin jika ada seseorang yang membebaskan hal itu. Satu jam berlalu,kini tuan Mahardika tiba di depan rumah tersebut. Begitu turun dari mobil,tuan Mahardika hanya melihat anak buahnya yang sedang menunduk wajahnya. Mereka sudah mengetahui kesalahan mereka masing-masing. "Maafkan kami tuan.Kami tidak pernah menyangka jika hal ini akan terjadi.Selama puluhan tahun lamanya,hal itu tidak pernah terjadi.Bahka

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.151 Melihatnya setelah puluhan tahun

    "Tuan kami ingin mentraktir kalian."Ucap pria yang menghampiri Aghata dan teman temannya. Aghata dan teman temannya menoleh ke arah pria yang sedang menatap ke arah mereka. Aghata membalas senyuman pria itu dan menghentikan kegiatannya. "Sepertinya dia tertarik kepada mu Aghata. Aku melihat dia sedari tadi mengamati wajah mu."Ucap teman Aghata tersenyum kecil. "Kita lihat. "Aghata menghampiri pria tersebut dan tersenyum kecil. "Duduklah nona yang manis.Aku akan mentraktir kalian malam ini.Kalian bebas minum sepuasnya."Ucap pria itu tersenyum tipis. Aghata mengamati penampilan pria di hadapannya itu. Sepertinya pria itu memiliki usia yang sama dengan Alex.Di lihat dari barang barang yang dia kenakan Sepertinya dia cukup kaya. Aghata tersenyum kecil dan mengangkat gelasnya bersulang kepada pria di hadapannya itu.Pria itu tentu saja akan menerimanya dengan senang hati. Sementara itu di mansion Alex,Louis tengah berdiri di depan pintu kamar Lily. Tangan kanan Alex itu sa

  • Dibeli Mafia Kejam   Bab.150 Kepergian Lily

    Tiga puluh menit berlalu,Lily meninggalkan mansion milik Alex.Wanita itu terlihat memiliki begitu banyak beban pikiran saat ini. Paman Jack mengantar kepergian keponakannya dengan tatapan penuh kekhawatiran. Pria paruh baya itu tampaknya mengkhawatirkan sesuatu hal. Di dalam kamarnya,Alona memandang kepergian Lily melalui jendela kamarnya. Wanita itu yakin jika sesuatu terjadi kepada Lily tapi wanita itu tidak ingin mengatakannya. "Ada apa sayang?Aku dengar dari Paman Jika Lily meninggalkan mansion. Apa ada sesuatu hal yang penting?"Alex memeluk erat istrinya. "Entahlah sayang.Tapi aku yakin jika Lily memiliki masalah. Hanya saja dia tidak ingin mengatakannya. "Ucap Alona tersenyum kecil menatap ke arah luar jendela. "Mungkin paman Jack tahu." "Mungkin saja." Obrolan Alex dan Alona berlangsung cukup lama.Pasangan itu membicarakan tentang kehidupan mereka sebelum bertemu. Malam harinya.... Di sebuah rumah yang berada di sebuah pulau. Seorang wanita paruh baya tengah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status