Share

58. Kamu Harus dihukum

“Ini kamar kamu. Kalau kamu mau mandi, kamar mandinya di sebelah situ. Kamu langsung istirahat aja ya. Aku balik ke kamarku dulu.”

Almara kembali ke kamarnya. Namun, dia tak bisa tidur semalaman. Dia terus menerus berpikir bagaimana jika seandainya Rangga menemui Nayra di kamar tamu saat dia tertidur. Dia tidak ingat sejak kapan dia menjadi mudah curiga dan kurang percaya pada suaminya. Yang jelas, saat ini Almara merasa dia benar – benar tidak ingin kehilangan Rangga.

Terlebih, dia merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan pada Rangga. Dulu, dia yang menyakiti Rangga. Sekarang, dia malah tidak bisa percaya pada Rangga bahkan meletakkan kamera pengawas di ruangan lelaki itu.

Namun, setelah dipikir ulang, ini semua tetap salah Rangga yang bersedia menemui Nayra tengah malam di hari wanita itu sakit. Jika saat itu Rangga menolak dengan tegas, Almara mungkin masih bisa lebih percaya padanya.

Paginya, Rangga bangun lebih awal. Dia menyadari bahwa Almara ternyata juga bangun lebih awal.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status