Share

Selamat

Kepulan asap di dalam ruangan membuatku terbatuk. Sekujur badanku terasa kaku, aku berusaha menggerakkannya secara perlahan. Mataku terpejam menahan nyeri yang mendera. Teringat akan kejadian terakhir kali, saat dua manusia itu membuatku tak sadarkan diri kemudian menggerayangi tubuhku. Cairan bening menetes, aku menyesal tidak bisa melindungi diri sendiri. Jika melindungi diri sendiri saja gagal, bagaimana bisa aku melindungi Lintang?

Aku terbatuk lagi, diikuti dadaku yang begitu sesak, mungkin karena terlalu banyak menghirup asap. Bersamaan dengan itu, aku mendapati benda pipih yang layarnya berpendar-pendar. Susah payah aku meraih benda tersebut, dan akhirnya berhasil. Beruntungnya, tak ada pola maupun kode keamanan yang digunakan, sehingga memudahkanku menggunakannya.

Aku mengingat-ingat nomor seseorang dan bergegas menghubunginya. Namun, orang tersebut tak menjawab, membuatku nyaris putus asa. Dadaku semakin sesak, kepulan asap sudah terlihat dimana-mana.

A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuana Hijabers
lanjut kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status