Share

Quality Time

Pagi harinya, aku terbangun dalam kondisi ruangan yang kosong. Ke mana Daffa dan Lintang? Aku memindai sekeliling dan tak mendapati keberadaan mereka. Saat itulah aku menemukan catatan kecil dengan tulisan tangan cukup rapi, diletakkan di bawah ponsel berlogo apel yang bentuknya tidak sempurna.

Sayang, saya nganter Lintang ke sekolah dulu ya. Kalau ada apa-apa hubungi saya, i love you.

Aku tersenyum tipis membaca tulisan tersebut. Tanganku tergerak mengambil ponsel boba yang masih tergeletak di atas meja.

“Ya ampun, Daff, ini pasti mahal banget,” gumamku. Aku meringis menatap benda keluaran terbaru yang saat ini berada di genggamanku.

Ternyata, ponsel tersebut sudah aktif dan siap pakai, di dalamnya hanya ada nomor Daffa, Lintang, Risya, juga Oma. Aku memasukkan beberapa nomor yang kuingat, salah satunya Mas Heru. Ngomong-ngoming soal Mas Heru, ke mana lelaki itu?

Tak lama kemudian, seorang dokter dan beberapa perawat masuk guna memeriksa kondisiku. Aku memanfaatkan momen tersebut unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status