Share

Kesalahpahaman

Aku membuka ruangan yang bertuliskan “Dokter Kandungan.” Di sana, kudapati Daffa bersama seorang wanita. Wanita itu tengah menjalani pemeriksaan, sementara Daffa berada di sisinya. Aku terpaku melihat pemanda ngan tersebut, keduanya tampak mesra, tangan Daffa berada di perut sang wanita.

Mereka terkejut dengan kehadiranku yang tiba-tiba. Terlebih Daffa, ia segera menghampiri dan menyentuh jemariku. Namun, aku menepis kasar dan berlalu begitu saja. Semua yang kulihat di depan mata sudah sangat jelas. Dia tidak lebih baik dari mantan suamiku.

Daffa tak tinggal diam, ia memanggil dan memintaku berhenti. Tapi, tak kuhiraukan panggilan itu, langkahku semakin cepat, disertai rintik-rintik air yang mulai membasahi pipi. Ya, aku menangis, aku marah, dan aku kecewa.

Ah! Sial! Untuk apa air mata ini? Aku sudah berjanji tak mau menangisi lelaki manapun lagi. Tapi mengapa rntiknya semakin deras?

“Kelana, tunggu! Dengerin penjelasan saya.”

Daffa terus mengejarku dan mengatakan kalimat tersebut
Danea

Halo, terima kasih buat kalian yang sudah membaca cerita ini. Jangan lupa tinggalkan jejak. :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
peke ngelus² perut sgala
goodnovel comment avatar
Margo Tuti Rahayu
lanjutkan ..ga sabar nunggu
goodnovel comment avatar
yanti yunus
ih kirain daffa beneran jahat, ga rela kelana balik lagi sama heru yg sdh menyakitinya habis2an heheee
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status