Share

Informasi

Setelah Mas Heru dan Delia pulang, aku meminta Lintang mengisi perutnya yang sedari tadi belum diisi. “Sarapan dulu, Nak.”

“Iya, Bunda, nanti habis mandi Lintang sarapan,” jawabnya.”

Belum tuntas rasa khawatirku perihal informasi yang disampaikan Mas Heru, kini aku juga penasaran pada apa yang tadi dikatakan Delia.

“Sayang, Bunda mau tanya deh,” ucapku menghentikan langkah Lintang yang sudah hendak masuk ke kamar mandi. 

“Iya, Bunda, kenapa?” Dia berbalik, menatapku penuh tanya.

Aku menimbang-nimbang, sampai akhirnya memutuskan bertanya tentang maksud ucapan Delia yang tanpa sengaja kudengar tadi.

“Tadi Bunda gak sengaja denger Delia kayak ngasih tahu Lintang buat hati-hati sama Daren. Memangnya kenapa sayang?” Aku bertanya dengan hati-hati, tak ingin menyinggung anakku yang berteman baik dengan Daren.

Lintang tampak mengingat-ingat kemudian duduk di sampingku. &ld

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tiraya
Rachel menyamar......wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status