Share

Bersekutu

PoV Author

Lintang menggeliat saat mendengar suara tawa yang begitu membahana, kemudian membuka mata perlahan. Ia melihat ke arah benda bulat yang menggantung di dinding kamar. “Baru jam sembilan ternyata,” gumamnya.

Lintang mengamati sekeliling, tak ada siapa pun di ruangan itu selain dirinya. Ke mana Bunda, Papa, dan Miss Nisha? Kerongkongannya terasa kering, namun sayang, teko yang biasanya selalu terisi penuh, tak mengeluarkan air setetes pun. Mau tidak mau, ia beranjak dari tempat tidur, menuju dapur guna melepas dahaga.

Suara tawa yang tadi membahana semakin memekakan telinga. Lintang bergeming, mencari-cari darimana sumber suara itu. “Kayaknya dari paviliun belakang,” lirihnya.

Usai melepas dahaga, Lintang tak langsung kembali ke kamar, ia membuka pintu dan berjalan menuju paviliun. Tidak ada yang mencurigakan, semua terlihat normal, lampu paviliun itu pun masih menyala, pertanda Miss Nisha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sanur Nur
takut kelana sakit hati lgi
goodnovel comment avatar
Danea
Hayoloh apa yg terjadi? Tetap pantengin kelanjutannya ya, Kak. ...
goodnovel comment avatar
Restoe Boemi
nah lho..kok..oma meira sm daren ??? apa yg terjadi ???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status