Share

Bab 150

"iya, kau diam sajalah! Biar aku yang menanganinya, akan kuselidiki siapa yang menyebar planfet itu. Aina, kau tenang saja ya? Sekarang kuliahlah yang rajin, biar cepat lulus, supaya nanti program bikin cucu keponakanku tidak terkendala, Kalau bisa comloude ya? buat bangga orang tuamu, supaya anak bujang ini juga senang."

Aina tersenyum lebar mendapat nasehat dari Dekan-nya itu, sungguh perkataan nasehat yang tidak umum, sangat menggelitik telinga. Hasan justru acuh tak acuh dengan perkataan lelaki paruh baya itu, dia justru bicara dengan nada dingin.

"Aku tidak mau tahu, Om. Keluarkan dari kampus orang yang membuat masalah itu. Aku tunggu kabarnya dalam dua hari ini, jika dalam dua hari tidak ada pergerakan di sini, aku akan bertindak sendiri."

"Iya, tenang sajalah kau. Tidak usah gegabah melakukan sesuatu. Sekarang kau pulang sana!"

"Oke, ayo Sayang, kita pulang." Hasan mengamit tangan istrinya berjalan keluar.

Rahmat Hidayat juga mengikuti pasangan muda itu keluar dari ruangannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Adiba Fatiya
masih menunggu kelanjutan nya
goodnovel comment avatar
Adiba Fatiya
ditunggu next nya ... penasaran
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
lanjut kak author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status