Share

Bab 155

Dave tanpa banyak bicara menggandeng tangan cucunya yang tengah patah hati, dia juga tidak menduga jika Hasan sudah menikah, makanya dia hanya bisa membesarkan hati cucu perempuan satu-satunya ini.

"Sudah, Sayang ... Jangan sedih. Yang menikah masih bisa bercerai, apa perlu kita cabut investasi kita dan mengancam Hasan untuk menikahimu?" ujarnya ketika Hasan tengah memarkirkan kendaraanya

"Grandpa, jangan seperti itu, itu tidak profesional banget. Aku ingin lihat seperti apa istri Hasan itu? Apakah lebih baik dari aku? Jika dia jauh dibawah levelku, aku akan dengan senang hati menyingkirkannya dari hidup lelaki itu, akan kubuat mereka pisah dengan sendirinya."

"Good, semangat seperti itu baru cucu Dave Harrison, come on ... Sekarang jangan sedih lagi."

****

"Sepertinya aku sangat lelah, kalian saja yang makan di sini ya? Aku akan memesan layanan kamar saja," kata Dave setelah mereka duduk di meja restauran.

"Grandpa, sebentar lagi pesenan kita datang," keluh Laura.

"Tolong kalau pese
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status