Share

Bab 158

Steven yang melihat Hasan meneguk minuman yang telah diberi obat entah apa, mengamatinya dengan seksama. Ketika Hasan pergi dari tempat itu dan berjalan sempoyongan ke parkiran mobilnya, Steven tetap mengawasi dan membuntutinya. Steven melihat sepetinya reaksi obat itu sudah terlihat ketika Hasan melewati lobi, Hasan mulai membuka kancing jaketnya dan mengibaskan tangannya, wajahnya sudah memerah, bahkan ketika sampai mobil, lelaki itu berteriak.

Dari jauh Steven melihat ada dua orang pria yang mendekati Hasan, dia langsung pura-pura mendekati mereka seolah-olah tengah mendekati mobilnya yang terparkir di dekat situ

"Ayo cepat kita bawa ke kamar hotel, mumpung dia masih setengah sadar."

"Iya, bilang saja orang ini lagi mabuk."

"Kenapa orang itu, Mas?" tegur Steven.

Kedua orang yang tengah memapah Hasan terkejut dengan kemunculan Steven yang tiba-tiba.

"Oh, dia sepertinya mabuk, Mas. Jadi mau saya bawa ke kamar."

"Ha? Hasan? Ini teman saya, Mas. Tolong masukan mobil lagi, biar saya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Paijo Paijem
Bagus banget ceritanya,,,,jd tambah penasaran .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status