Share

Bab 145

"Saya tidak tahu, Bos. Ketika saya sampai lokasi, Bos sudah tidak ada. Saya menelpon Bos, rupanya bos berada di rumah sakit," jawab Rian.

"Sialan! Ada yang berani mengerjaiku, cari tahu pengendara motor ninja. Dia yang sudah memukul kepalaku, dia juga pasti yang sudah menabur paku untuk membuat ban mobilku bocor."

"Apa Bos tahu berapa plat nomornya?"

"Mana saya sempat lihat-lihat plat nomornya?"

"Kalau gitu susah lah, Bos. Di sini ada berapa banyak yang punya motor ninja."

"Aku kau niat mau cari ya bisa saja."

"Lagi pula kejadiannya di luar kota, Bos. Mana ada cctivi di jalan tengah semak belukar seperti itu," ujar Rian dengan menghembuskan napas lelah.

"Bos tidak lihat wajah orang itu?"

"Wajahnya tertutup helm, bagaimana aku bisa lihat?" Nada bicara Agung mulai meninggi.

Pintu tiba-tiba terbuka, seorang wanita cantik dengan rok selutut, kemeja wanita yang ketat dan rambut panjang yang Cepol melangkah ke arah mereka.

"Kenapa bisa kecelakaan, Mas?" tanya wanita itu dengan cem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status