Share

Bab 140

"Permisi, Pak?"

"Oh, kau sudah datang?" ujar Steven.

"Aina? Kau kuliah di sini?"

Lelaki itu menatap Aina dengan mata berbinar, Aina juga cukup terkejut dengan tamu dosennya ini.

"Elu kenal sama Aina, Bro?" tanya Steven sambil mengernyitkan dahi

"Kenal," jawab lelaki itu sambil tersenyum penuh misteri.

"Kenal di mana?"

"Ada lah, siapa yang gak kenal sama gadis secantik ini."

Perkataan dan senyuman lelaki itu terasa ambigu, Aina mengerakkan giginya sedikit kesal, lelaki ini ... Semakin disopanin semakin ngelunjak sepertinya.

"Aina, mari ikut saya ke ruangan Bu Margaretha, kau sudah ditunggu di sana," ujar Steven mengabaikan ucapan temannya dan merasa ada masalah yang lebih urgent.

Bu margaretha? Duh, gawat ... keluh Aina dalam hati.

"Bro, aku ngurus mahasiswaku dulu, kau silahkan santai-santai dulu di sini," ujar Steven menatap lelaki itu.

"Iya, silahkan. Aku juga ada beberapa email yang harus kucek dulu," ujar lelaki itu sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa dan mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
aina mahh oon juga, bicara jujur supaya gak ada fitnah
goodnovel comment avatar
Senja Rhizma
tolong Thor jangan dibuat kayak sinetron alurnya, menjelaskan sesuatu bertele-tele, ga ada dalam kehidupan nyata.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status