Share

Bab 133

Setelah jam setengah sepuluh, Aina pergi ke kampus, urusan warung masih di serahkan pada Anisa, karena gadis itu jadwal kuliahnya jam satu siang. Ketika sampai pelataran kampus, waktu masih ada setengah jam sebelum masuk, Aina mencari bangku santai di dekat lorong penghubung antar gedung. Lorong ini juga menghubungkan ke ruangan para dosen.

Ketika Aina duduk, suasana tampak sepi, sepertinya yang masuk kelas pagi belum ada yang keluar walaupun ada beberapa mahasiswa yang melintas, tetapi sepertinya anak jurusan lain sehingga tidak mengenalnya.

Tiba-tiba terdengar notifikasi di HP-nya berbunyi, gadis itu segera mengambilnya di tas, dibukanya aplikasi pesan di masanger.

(Sayang)

Aina tersenyum melihat satu kata yang tertera di layar, suaminya itu ... Benar-benar bucin.

(Iya, Bang) balasnya.

(Abang kangen)

Tuh kan ... Baru dua jam pisah, dah bilang kangen.

(Kita gak ketemu baru dua jam, gak usah ngegombal kangen)

(Jangankan dua jam, semenit saja sudah kangen)

Aina tidak tahan tertawa mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
ku yakin Aina saudara pak dosen Steve
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status