Share

Bab 137

"Bukan karena itu, tetapi aku ingin membantu Anisa, Ihsan dan Kamal, agar mereka memiliki penghasilan untuk membiayai kuliahnya, mereka nyaris tidak kuliah karena tidak mampu membayar SPP, dengan usaha ini, aku berharap mereka bisa berdikari dan mandiri," ujar Aina panjang lebar.

"Jadi, dari mana kau mendapat modal semua ini?"

"Warung ini menyewa, aku memakai uang mahar darimu, Bang. Sebagian tabunganku sudah kupakai untuk modal usaha ini, sebagian sudah kupakai membayar uang kuliah," ujar Aina, kini berani menatap mata suaminya

"Kau membayar kuliah pakai uang pribadimu? Kenapa tidak mengambil uang yang ada di ATM yang kukasih?"

"Waktu itu, Abang belum memberiku ATM."

Ha? Jawaban Aina cukup mencengangkan bagi Hasan, apakah dia lalai memperhatikan kebutuhan istrinya? Bukankah dia sudah berjanji untuk membayar semua uang kuliahnya? Lelaki itu menghembuskan napasnya berat, dia merasa sangat bersalah pada istrinya ini.

"Lain kali, kalau ada kebutuhan apapun, ambil di ATM yang Abang kasih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
dasar teman 2 gesrek, alay, polosnya itu loh nggak ketulungan hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status