Beranda / Romansa / Devil Beside You / Bab 69. Perdebatan antara Justin dan Arthur

Share

Bab 69. Perdebatan antara Justin dan Arthur

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Harry melepas dasi kupu-kupunya, dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. Pria tampan itu menyambar vodka yang ada di hadapannya, dan menenggak vodka itu hingga tandas. Seringai di wajahnya terlukis membayangkan tadi makan malamnya dengan Hazel Afford. Meski hanya singkat, tapi tetap saja dia bahagia.

Suara ketukan pintu terdengar …

“Masuk!” Harry meminta orang yang mengetuk pintu untuk masuk.

“Tuan,” sapa sang asisten melangkah menghampiri Harry.

Harry menatap asistennya yang kini ada di hadapannya. “Ada apa kau ke sini?”

“Tuan, maaf mengganggu Anda. Ada beberapa hal yang ingin saya beri tahu pada Anda.”

“Ada apa?”

“Tuan, ada seseorang penting yang mencari tahu tentang Anda.”

Raut wajah Harry berubah. “Orang penting? Siapa orang penting yang kau maksud?”

Sang asisten terdiam sejenak. “Saya mendapatkan informasi bahwa Tuan Putri Isabel Ortiz, membuka data pribadi tentang Anda, Tuan. Beliau mencari tahu tentang Anda.”

Sorot mata Harry berkilat tajam, membendung amarahnya. “Apa dia berhasil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Devil Beside You    Bab 70. Perjuangan Sergio

    “Persiapkan dirimu, Hazel. Besok adalah hari penentuan tanggal pertunanganmu dengan Harry.” Arthur masuk ke dalam kamar Hazel, memberitahukan kabar yang mengejutkan dirinya. Mata indah Hazel membulat sempurna, akibat rasa terkejutnya yang nyata.“Dad, are you kidding me?” Hazel menahan emosinya. Dia nyaris berteriak mendengar ucapan gila sang ayah. Mata indahnya sudah menajam dan memerah akibat menahan tangis.“Kau tahu dalam hal seperti ini Daddy tidak mungkin bercanda,” jawab Arthur dingin dan menegaskan.Hazel menggeleng tegas. “Tidak! Aku tidak mau dijodohkan! Dad, aku mencintai Sergio. Kau tahu dengan jelas bahwa pria yang aku cintai adalah Sergio Blanco, bukan Harry Shum!” Nada bicara Hazel meninggi di sini. Bulir air matanya terjatuh, membasahi pipi mulusnya.Bianca yang juga ada di sana tak tega melihat putrinya menangis. Wanita paruh baya yang masih sangat cantik itu langsung memberikan pelukan hangat pada Hazel. Tangis Hazel mulai mendera di kala mendapatkan pelukan dari san

  • Devil Beside You    Bab 71. Kebusukan Harry Shum

    Mata dan bibir Hazel melebar akibat keterkejutannya melihat sosok pria yang ada di hadapannya. Hazel berusaha meyakinkan bahwa di hadapannya adalah ilusi dari sebuah mimpi, tidaklah nyata. Namun rasanya mustahil. Aroma parfume maskulin milik Sergio telah tercium dan diindra penciuman Hazel. Ya, di hadapan Hazel saat ini adalah Sergio Blanco—kekasihnya.“S-Sergio?” gumam Hazel memanggil sang kekasih. Matanya sudah memerah ingin meneteskan air mata. Dia benar-benar sama sekali tidak menyangka melihat Sergio datang.Sergio tersenyum hangat menatap Hazel yang matanya sudah memerah. Ingin sekali dia memeluk kekasihnya itu, memberikan ketenangan, tapi sayangnya dia tidak bisa melakukan hal itu. Sekarang dia harus menghadapi keluarga besar Hazel lebih dulu.“Sergio …” Hazel ingin berlari ke pelukan Sergio, tapi sayangnya geraknya terhenti karena Arthur menarik tangan Hazel, tak mengizinkan Hazel menghampiri Sergio.“Dad,” lirih Hazel.Mata Arthur menatap tajam Hazel. “Aku tidak akan segan me

  • Devil Beside You    Bab 72. Semua Kebusukan Telah Terungkap

    Penuturan Isabel sukses membuat semua orang di sana terkejut. Tampak Harry dan Danny memucat panik, sedangkan Sergio tersenyum penuh kemenangan. Ya, siapa yang bisa membantah? Isabel adalah calon ratu Kerajaan Spanyol. Tentunya Isabel memiliki akses apa pun di negaranya. “Bohong! Kau berbohong!” bentak Harry emosi dengan tatapan tajam pada Isabel.Isabel tersenyum anggun. “Tuan Shum, aku memiliki data tentangmu lengkap. Data itu valid. Tidak mungkin salah. Jadi jangan lagi mengelak.”Tangan Harry mengepal kuat penuh amarah. “Yang hanya memiliki akses membuka data adalah Raja atau Ratu yang bertakhta. Kau sama sekali tidak bisa! Berhenti menipu!”Isabel mendekati Harry tanpa rasa takut. “Kau benar. Ayahku masih hidup. Hanya dia yang bisa. Aku menggunakan wewenangku sebelum aku menjabat. Semua tindakan yang aku lakukan memang salah. Aku siap dihukum nanti. Tapi meskipun aku dihukum, aku bahagia bisa menyelamatkan saudaraku dari pria berengsek sepertimu.”“Wanita sialan! Ku bunuh kau!”

  • Devil Beside You    Bab 73. Ketegangan Nyata

    Sergio membawa Hazel ke taman belakang yang ada di rumah sakit. Dia sengaja mengajak Hazel ke taman belakang, karena dia tahu bahwa Hazel membutuhkan menghirup udara segar. Kondisi ayah Hazel sedang tidak baik-baik saja, pastinya membuat Hazel sangatlah terpukul dan sedih.“Minumlah.” Sergio menyodorkan segelas minuman segar yang dibeli oleh pengawalnya.Hazel menerima minuman itu dengan raur wajah muram. “Ayahku memang sangat keras, tapi aku sangat mencintai ayahku.”Sergio tersenyum mendengar apa yang dikatakan Hazel. Pria itu membelai rambut indah kekasihnya itu. “Aku tahu. Aku pun bisa melihat ayahmu sangat mencintaimu.”Hazel mengalihkan pandangannya, menatap Sergio dengan tatapan rapuh. “Kau tidak membenci ayahku?”“Pertanyaan bodoh.” Sergio mengecup bibir Hazel. “Mana mungkin aku membenci ayahmu.”Hazel terdiam dengan raut wajah semakin muram, mendengar jawaban Sergio. Dia pikir Sergio akan mengatakan membenci ayahnya. Setelah apa yang terjadi, seharusnya membuat Sergio membenc

  • Devil Beside You    Bab 74. Cinta Tulus Menjadi Pemenang

    Suara raungan tangis memenuhi ruang rawat. Hazel yang berada di dekat Arthur terus memukuli ayahnya itu. Hazel—satu-satunya anak perempuan di keluarga Afford, dan belum menikah. Tidak bisa ditemani oleh sang ayah di altar pernikahan adalah penderitaan baginya.Hazel membayangkan kehilangan sosok ayahnya yang hebat, membuatnya sangat sesak. Hazel terus meracau berteriak meminta ayahnya untuk bangun. Sergio yang melihat itu membiarkan kekasihnya itu meluapkan kesedihan.“Arthur bangun, jangan tinggalkanku dan anak-anak.” Bianca menatap rapuh sang suami yang terbaring lemah di ranjang. “Hazel belum menikah. Cucu-cucu kita juga masih kecil, Sayang. Aku mohon bangun.” Lanjutnya menangis.Justin meneteskan air mata dengan terus memeluk Bianca. Pun Nathan dan Joseph memeluk ibu mereka. Tiga pria tampan itu meneteskan air mata bersamaan. Athena, Aubree, dan Isabel saling berpelukan dalam tangis mereka.“Dad, bangun, aku mohon. Sergio mengajakku menikah. Kau tidak boleh pergi meninggalkanku. B

  • Devil Beside You    Bab 75. Bertemu Adik Sergio

    Satu minggu berlalu kabar pernikahan Hazel masih belum terdengar. Hazel memang meminta keluarganya untuk tidak mengumumkan tentang rencana pernikahannya dengan Sergio di hadapan media. Semua demi karena Hazel tak ingin diusik oleh media.Seluruh keluarga Hazel telah kembali ke New York. Pun Joseph dan Isabel selama tiga bulan ini akan tinggal di New York. Isabel menjalani masa hukuman, dan Joseph sebagai suami Isabel—memutuskan membawa istri dan anak-anaknya kembali ke New York. Joseph dan Isabel tinggal di Madrid. Sebab Isabel adalah satu-satunya keturunan di Kerajaan Spanyol.Hazel sangat berterima kasih pada Isabel yang merelakan dihukum, agar bisa dirinya selamat dari Harry Shum. Entah bagaimana Hazel, jika Isabel tidak datang tepat waktu dalam membantu hubungannya dengan Sergio.Saat ini kondisi Arthur sudah membaik. Dua hari lalu, Arthur telah keluar dari rumah sakit. Dokter mengatakan keajaiban benar-benar telah terjadi. Arthur yang sudah berada di ambang kematian berhasil sela

  • Devil Beside You    Bab 76. Kebaikan Hati Hazel

    Suara teriakan Sandra membuat dua perawat sigap menahan tangan Sandra. Tampak Hazel iba melihat keadaan Sandra. Alih-alih takut, malah Hazel menunjukkan rasa ibanya pada Sandra—yang kini menjerit-jerit.“Hazel, kau tidak apa-apa?” tanya Sergio khawatir.Hazel tersenyum. “Aku baik-baik saja, Sergio. Jangan mencemaskanku.”Sergio membelai pipi Hazel, menatap wanita itu dengan tatapan penuh rasa bersalah. “Kau tunggu di sini sebentar. Aku ingin berusaha menenangkan adikku.”Hazel mengangguk merespon ucapan Sergio. Detik selanjutnya, Sergio melangkah mendekat pada Sandra yang duduk di lantai. Adiknya itu sedang menjerit-jerit. Dua perawat menahan tangan Sandra, tapi tetap tidak membuat Sandra menjadi tenang.“Sandra …” Sergio memanggil lembut, dan berjongkok di depan sang adik.“Tidak! Jangan!” isak Sandra menangis sesenggukan.Sergio menatap kedua perawat itu. “Lepaskan adikku. Biarkan aku yang berusaha menenangkannya.”“Tuan, tapi—”“Adikku tidak akan mungkin melukaiku. Lepaskan dia,” u

  • Devil Beside You    Bab 77. Hal yang Disembunyikan Hazel  

    Pagi menyapa di kota Bern, Hazel membuatkan sarapan untuk sang kekasih. Musim telah berganti menjadi musim semi. Cuaca sangat cerah dan segar, tapi tentunya masih dingin menyelimuti.“Good morning.” Sergio memeluk Hazel dari belakang, dan menciumi tengkuk leher sang kekasih.Hazel tersenyum mendapatkan pelukan dari Sergio. “Good morning, Sayang.”“Aku tidak ingin kau lelah. Harusnya kau biarkan pelayan saja yang membuatkan sarapan untuk kita.” Sergio mengecup bahu sang kekasih.“Hanya membuatkan sarapan tidak akan membuatku lelah, Sayang.” Hazel berbalik, menghadap Sergio dengan tatapan penuh cinta. “Duduklah. Tunggu aku menyelesaikanku membuat sarapan untuk kita.”Sergio mengalah dan memilih menuruti ucapan sang kekasih. Dia mengecup bibir Hazel, dan berjalan menuju ke kursi meja makan. Dia duduk di kursi meja makan—dan Hazel melanjutkan masaknya.Tak selang lama, Hazel sudah selesai membut pancake dan sandwich daging cincang. Wanita cantik itu langsung memberikan pancake madu, dan s

Bab terbaru

  • Devil Beside You    Bab 95. Ending Scene (TAMAT)

    Sergio menjalani hari-harinya di Afford Group, tanpa sama sekali hambatan. Setiap kesulitan yang dihadapi, tak pernah sekalipun Sergio tunjukkan bahwa dia tidak bisa. Yang dilakukan Sergio adalah mempelajari hal yang pertama kali. Ketangkasan dan feeling yang kuat, membuat Sergio tak mudah mengambil keputusan.Baru bergabung di Afford Group sudah membuktikan bahwa memang Sergio layak bergabung di Afford Group. Justin bahkan tidak ragu memuji kinerja dari Sergio. Pun Benton yang awalnya mengalami kesulitan, mulai bisa memahami tentang system kerja di Afford Group.Hazel tentu paling bangga pada sang suami, yang telah berhasil membuktikan diri. Meskipun background pendidikan Sergio tidak seperti tiga kakak laki-lakinya, tapi Sergio bisa menunjukkan taringnya di Afford Group.Weekend telah tiba. Hazel duduk bersantai di ruang tengah bersama dengan sang suami sambil menikmati ice cream. Seth dan Hailey sedang berenang, dan tentu diawasi oleh para pengasuh.“Sayang, aku sedih sekali libura

  • Devil Beside You    Bab 94. Extra Part IX

    Hazel berkutat di dapur, membuat makanan lezat. Waktu sudah menunjukkan hampir jam makan siang. Wanita cantik itu memiliki ide cemerlang yaitu mendatangi Sergio ke kantor, membawakan makan siang.“Mommy, kami pulang.” Seth dan Hailey masuk ke dapur, dan langsung memeluk ibu mereka. Sebelumnya mereka diberi tahu pelayan bahwa ibu mereka berada di dapur. Itu yang membuat mereka menyusul ke dapur.Hazel tersenyum melihat Seth dan Hailey sudah pulang. “Sayang, kalian ganti baju dulu. Setelah itu kita akan pergi ke kantor Daddy mengantarkan makan siang untuk Daddy kalian.”“Kita akan ke kantor Daddy?” Seth dan Hailey mengerjapkan mata mereka.Hazel mengangguk merespon ucapan dua anaknya. “Iya, Sayang. Kita akan ke kantor Daddy. Kalian mau, kan?”“Mau, Mommy! Yeay, kita ke kantor Daddy.” Seth dan Hailey berseru gembira seraya menepuk tangan.Hazel tersenyum lembut melihat kegembiraan di wajah Seth dan Hailey. “Ayo, ganti dulu pakaian kalian, jika ingin ikut ke kantor Daddy.”Seth dan Hailey

  • Devil Beside You    Bab 93. Extra Part VIII

    New York, USA. Sandra telah kembali ke London untuk melanjutkan pendidikannya. Hazel bersama suami, anak, serta keluarga besarnya yang lain telah kembali ke New York. Pun Joseph dan Isabel berada di New York, karena liburan akhir tahun ini mereka akan berkumpul bersama.Kepergian Drake dan Paula memang begitu meninggalkan duka sangat dalam di hati seluruh keluarga. Namun, hal yang mereka selalu ingat bahwa cinta Drake dan Paula mengajarkan banyak hal pada mereka. Terutama tentang waktu di dunia sangat singkat.“Mommy, Daddy, kami berangkat sekolah dulu. Bye, Mommy, Daddy. We love you.” Seth dan Hailey melambaikan tangan mereka pada Hazel dan Sergio. Dua bocah kembar itu sudah berada di dalam mobil.Sergio dan Hazel sama-sama tersenyum sambil melambaikan tangan mereka.“We love you, Sayang,” seru Hazel penuh kelembutan.“Belajarlah dengan baik,” sambung Sergio.Seth dan Hailey mengangguk patuh. Lantas, sopir mulai melajukan mobil meninggalkan mansion. Senyuman di wajah Hazel dan Sergi

  • Devil Beside You    Bab 92. Extra Part VII

    Athena menatap hangat Jasper, Joana, Jesslyn, Arnold, dan Alaric yang tidur di kamar yang sama. Sejak berada di Madrid, mereka ingin tidur di kamar yang sama berlima. Permintaan mereka tentunya dituruti Justin dan Athena.“Jasper, Joana, Jesslyn, Arnold, Alaric. Mommy sangat mencintai kalian. Tumbuhlah menjadi orang yang hebat di masa depan,” ucap Athena lembut.Justin memeluk pinggang Athena. “Anak-anak kita akan orang yang hebat di masa depan. Selama ini kita mendidik mereka dengan sangat baik. Kita juga memberikan cinta dan kasih sayang pada mereka.”Athena berbalik, menghadap tubuh sang suami, sambil melingkarkan tangannya di leher suaminya itu. “Anak-anak bisa menjadi orang hebat karena dirimu. Kau memberikan contoh yang baik. Dan hari ini, kau menunjukkan betapa kau menjadi seorang suami, ayah, dan kakak yang bijaksana. Aku bangga memilikimu.”Justin membelai pipi Athena lembut. “Aku hanya melakukan apa yang sudah seharusnya aku lakukan, Sayang.” Pria tampan itu menyapukan hidun

  • Devil Beside You    Bab 91. Extra Part VI

    Bianca dan Arthur tersenyum hangat melihat tiga belas cucunya berkumpul sambil bercanda bersama. Keluarga Afford terkenal memiliki banyak keturunan. Terutama pasangan Justin dan Athena yang memiliki lima orang anak. Well, Justin dan Athena memang memiliki anak yang paling banyak di antara yang lain.Jasper, Joana, Jesslyn, Arnold, dan Alaric adalah anak Justin dan Athena. Meski memiliki lima anak, Athena hanya mengandung dua kali saja. Yang pertama Athena mengandung bayi kembar tiga. Jasper, Joana, dan Jesslyn adalah anak yang lahir kembar tiga. Kandungan yang kedua Athena melahirkan dua anak laki-laki kembar yang diberikan nama Arnold dan Alaric.Audie, Nick, dan Niguel adalah anak dari Nathan dan Aubree. Tentunya Aubree melahirkan bayi kembar karena memang keluarga Afford memiliki gen keturunan kembar. Jadi, sudah tidak lagi heran. Nathan dan Aubree juga mengajak tiga anak mereka ke Madrid. Sekarang tiga anak mereka berkumpul dengan para sepupunya yang lain.Joshua, Jeraldo, dan Iri

  • Devil Beside You    Bab 90. Extra Part V

    Sergio tersenyum melihat Sandra mengajak Seth dan Hailey bermain. Dia berdiri di pintu masuk halaman belakang. Di sampingnya ada Hazel yang menemaninya. Pria tampan itu keluar sebentar, dan di kala pulang sudah melihat adiknya. Pemandangan yang sangat indah.“Sayang, lihatlah, Seth dan Hailey sangat senang bersama dengan Sandra. Kedatangan Sandra berhasil menghibur Seth dan Hailey,” ucap Hazel seraya menyandarkan kepalanya di dada bidang sang suami.Sergio mengecup puncak kepala Hazel. “Ya, aku senang Seth dan Hailey bisa terhibur dengan kedatangan Sandra.”Hazel mendongak dari pelukan sang suami. “Dan aku juga bahagia kesehatan Sandra berangsur-angsur membaik.”Sergio membelai pipi Hazel lembut. “Terima kasih telah menerima Sandra. Terima kasih kau telah menjadi kakak ipar yang baik untuk Sandra. Terima kasih kau mau menjadi sahabat Sandra. Kehadiranmu bukan hanya berarti bagiku, tapi juga berarti bagi Sandra.”Hazel tersenyum lembut. “Kita adalah satu. Sejak di mana kita sudah mengu

  • Devil Beside You    Bab 89. Extra Part IV

    “Bianca, kau belum makan. Jika kau terus-menerus seperti ini kau bisa sakit.” Arthur membujuk Bianca untuk makan. Namun, sayangnya dia selalu mendapatkan penolakan. Pria paruh baya itu sudah beberapa kali ingin menyuapi sang istri, dan tetap lagi dan lagi Bianca tidak ingin makan.“Arthur, aku mohon tinggalkan aku sendiri.” Bianca duduk di balkon kamar, dengan tatapan lurus ke depan. Aura wajahnya menunjukkan kemuraman. Meski belum makan, tapi Bianca sama sekali tidak merasakan lapar sedikit pun.Arthur mengembuskan napas panjang. “Aku akan meninggalkanmu sebentar. Tapi aku akan tetap kembali ke sini untuk membujukmu makan.” Terpaksa, pria paruh baya itu melangkah pergi keluar dari kamar.“Dad?” Justin yang berdiri di depan kamar orang tuanya, dan bermaksud ingin mengetuk pintu, langsung mengurungkan niatnya di kala pintu sudah terbuka.Arthur menatap Justin sambil membawa piring yang berisikan makanan. “Mommy-mu belum mau makan.”Justin mengambil piring yang ada di tangan ayahnya. “B

  • Devil Beside You    Bab 88. Extra Part IV

    Upacara pemakaman Drake Lucero dan Paula Lucero berjalan dengan lacar. Beruntung cuaca cerah, tak turun hujan. Tangis seluruh keluarga mengiringi selama upacara berlangsung. Namun, meski seluruh keluarga menangis, mereka semua merelakan kepergian Drake dan Paula.Altov memberikan pelukan pada Bianca, sebelum pria paruh baya itu pergi. Pun keluarga Lancaster, keluarga angkat Bianca turut hadir. Bianca tampak masih sangat terpukul memutuskan untuk pulang ke kediaman orang tuanya. Arthur menemani. Justin sebagai anak laki-laki tertua mengajak istri dan kelima anaknya untuk menemani kedua orang tuanya. Begitu juga dengan Nathan yang mengajak istri dan tiga anaknya untuk menemani kedua orang tuanya.Joseph tak bisa menemani kedua orang tuanya, karena dia yang sekarang menghadapi para wartawan. Isabel sebagai calon Ratu di masa depan, tentunya juga harus menggadapi rentetan pertanyaan wartawan. Terakhir Hazel dibawa oleh Sergio ke mansion milik Sergio yang ada di Madrid.“Seth dan Hailey s

  • Devil Beside You    Bab 87. Extra Part III

    Seth dan Hailey begitu lahap menyantap pudding buatan Hazel. Dua bocah itu sangat menyukai pudding buatan ibu mereka. Hazel sampai tersenyum-senyum melihat tingkah dua anak kembarnya yang sangat menggemaskan. Ya, inilah kehidupan Hazel. Sejak menikah dengan Sergio, memang dia hanya fokus menjaga dua anak kembarnya.Hazel dulu kerap terlibat dalam perusahaannya. Namun, semua itu sudah tak lagi semenjak dirinya menikah. Justin, Nathan, dan Joseph mendukung keputusan Hazel untuk fokus pada keluarganya. Pun sebenarnya tanpa Hazel, tetap Afford akan tetap berjaya. Sebab, Hazel memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat bisa diandalkan dalam segala hal.“Mom, kapan Bibi Sandra pulang? Aku sangat merindukan Bibi Sandra,” ucap Hailey seraya menatap ibunya.“Iya, Mom. Aku juga merindukan Bibi Sandra,” sambung Seth.Hazel tersenyum sambil menciumi pipi bulat Seth dan Hailey. “Minggu ini Bibi Sandra akan pulang dari London. Kita tunggu, ya?”Seth dan Hailey mengangguk antusias. “Siap, Mommy!”Haz

DMCA.com Protection Status