Share

Bab 71. Kebusukan Harry Shum

Mata dan bibir Hazel melebar akibat keterkejutannya melihat sosok pria yang ada di hadapannya. Hazel berusaha meyakinkan bahwa di hadapannya adalah ilusi dari sebuah mimpi, tidaklah nyata. Namun rasanya mustahil. Aroma parfume maskulin milik Sergio telah tercium dan diindra penciuman Hazel. Ya, di hadapan Hazel saat ini adalah Sergio Blanco—kekasihnya.

“S-Sergio?” gumam Hazel memanggil sang kekasih. Matanya sudah memerah ingin meneteskan air mata. Dia benar-benar sama sekali tidak menyangka melihat Sergio datang.

Sergio tersenyum hangat menatap Hazel yang matanya sudah memerah. Ingin sekali dia memeluk kekasihnya itu, memberikan ketenangan, tapi sayangnya dia tidak bisa melakukan hal itu. Sekarang dia harus menghadapi keluarga besar Hazel lebih dulu.

“Sergio …” Hazel ingin berlari ke pelukan Sergio, tapi sayangnya geraknya terhenti karena Arthur menarik tangan Hazel, tak mengizinkan Hazel menghampiri Sergio.

“Dad,” lirih Hazel.

Mata Arthur menatap tajam Hazel. “Aku tidak akan segan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status