Share

Bab 77. Hal yang Disembunyikan Hazel  

Pagi menyapa di kota Bern, Hazel membuatkan sarapan untuk sang kekasih. Musim telah berganti menjadi musim semi. Cuaca sangat cerah dan segar, tapi tentunya masih dingin menyelimuti.

“Good morning.” Sergio memeluk Hazel dari belakang, dan menciumi tengkuk leher sang kekasih.

Hazel tersenyum mendapatkan pelukan dari Sergio. “Good morning, Sayang.”

“Aku tidak ingin kau lelah. Harusnya kau biarkan pelayan saja yang membuatkan sarapan untuk kita.” Sergio mengecup bahu sang kekasih.

“Hanya membuatkan sarapan tidak akan membuatku lelah, Sayang.” Hazel berbalik, menghadap Sergio dengan tatapan penuh cinta. “Duduklah. Tunggu aku menyelesaikanku membuat sarapan untuk kita.”

Sergio mengalah dan memilih menuruti ucapan sang kekasih. Dia mengecup bibir Hazel, dan berjalan menuju ke kursi meja makan. Dia duduk di kursi meja makan—dan Hazel melanjutkan masaknya.

Tak selang lama, Hazel sudah selesai membut pancake dan sandwich daging cincang. Wanita cantik itu langsung memberikan pancake madu, dan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status