Share

169. Di Rumah Lala

Heru duduk di kursi ruang tamu bersama dengan Lala dan juga Iswandi.

Sejak tadi Heru memandang ke arah dapur dan juga kamar. Pria itu sedang mencari sosok istrinya.

Lala yang mengerti apa yang sedang dicari papanya, hanya diam tanpa berani untuk bertanya. Ia merasa malu sendiri datang ke rumah orang tuanya seperti ini.

"Melisa, buat minum. Meliati panggil mama ke sini." Heru memberikan perintah kepada kedua anaknya yang hanya menonton.

"Iya pa," jawab kedua gadis remaja tersebut.

"Nak Iswandi apa menginap di sini?" Heru mencoba mencari topik pembicaraan. Ia merasa tidak enak terhadap Iswandi.

"Enggak pak, saya akan langsung pulang ke Jakarta. saya hanya datang mengantar Lala saja." Iswandi sedikit tersenyum.

"Diminum dulu nak kopinya." Heru mempersilahkan Iswandi, ketika anaknya meletakkan kopi di atas meja.

"Iya pak, terima kasih." Iswandi sedikit menyeruput kopi di cangkirnya.

"Sudah datang ya, maaf ya tadi mama dikama

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status