Share

171. Semakin Rindu

"Wah aku senang dengarnya, karena  aku baru selesai melahirkan. Kalau jauh-jauh takutnya Hubby nggak ngasih," jawab Nadira.

"Pak Arga posesifnya tingkat tinggi." Lala berkomentar.

Nadira tertawa mendengar ucapan Lala.

"Aku tuh beneran nggak nyangka kalau papa bakalan menerima kanda tanpa banyak bertanya dan tidak banyak tuntutan apa-apa. Tapi kalau aku perhatikan sikat papa sama kanda, seperti papa itu sudah kenal kanda. Papa juga nampak seperti orang yang sangat segan ketika berbicara dengan kanda." Lala menceritakan kejanggalan yang dilihatnya dari sikap papanya.

"Alhamdulillah tidak ada hambatan yang menghadang," ucap Nadira penuh syukur.

"Iya Nadira, aku benar-benar sangat senang. Tapi itu mama tiri aku dia sibuk rayuin aku minta uang hantaran biar dia yang pegang."

"Jangan mau dikasih," cegah Nadira.

"Ya jelas aku nggak mau ngasih. Sewaktu kanda datang ke sini aja, sombongnya minta ampun ketika lihat kanda. Dia minta uang ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status