Share

Bab 43 Pelaku Utama

Mobil terus melaju di tengah sawah dengan kecepatan yang sangat cepat. Mas Adi lalu membelokan mobilnya ke sebelah kiri hingga menabrak sebuah pohon mangga besar di pinggit jalan. Airbag mobil yang otomatis mengembang membuatku dan Mas Adi jadi tidak terhantam bagian depan mobil. Tapi, tetap saja rasanya sakit karena mobil yang tiba-tiba di tabrakkan pada pohon.

Aku bisa mendengar suara pintu di sisi kanan yang terbuka. Tidak lama kemudian, Mas Adi sudah membuka pintu di sampingku lalu menarik tanganku keluar dari mobil. “Kamu baik-baik sajakan Dek?” Aku menganggukan kepala sambil terbatuk karena kaget. Dadaku masih berdebar kencang. Begitu juga dengan tubuhku yang masih gemetar hebat.

Banyak orang yang sudah mengerubungi kami. Aku dan Mas Adi di tuntun menuju rumah terdekat untuk duduk disana. Pemilik rumah sudah memberikan kami dua gelas air putih yang hangat. Mas Adi menceritakan tentang mobil kami yang remnya blong sehingga Mas Adi memilih untuk membanting setirnya turun ke sawah.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
ya itulah kalau lelaki dibutakan sama cinta dan nafsu seperti Adi JD suami brengsek
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status