Share

Khilaf

Pagi menghampiri mereka lebih awal. Pasangan tak disengaja itu malah ditemukan dengan tak sengaja oleh Camilla. Setelah dia mendapatkan informasi dari seorang kenalannya subuh ini. Tentu saja bukan dari April. Tapi April adalah perantaranya.

BRAK!

“Apa yang sedang kalian lakukan disini?! Dasar wanita murahan! Bangun!” teriaknya kepada mereka yang lelap tertidur, bahkan mimpi indah sudah berjalan cukup panjang.

Camilla berteriak seperti orang gila. Dia melempar banyak benda di hotel tersebut tanpa ampun pada lantai. Darahnya mendidih. Keinginannya sangat tinggi untuk membunuh Icha saat itu juga. Tapi dia masih memiliki perasaan yang luas untuk Leo. Walaupun kejadian hari ini membuat Camilla kecewa, tapi Camilla tidak berani melukai Leo.

Rasa kecewa yang lebih besar bahkan masih membuat Camilla buta. Cinta yang begitu besar membuatnya seperti orang gila. Seberapa besarpun kesalahan Leo padanya, dia selalu memaafkan Leo. Tulus, mungkin orang akan menilainya seperti itu. Tapi sebagian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status