Share

Bebas!

“Keluarkan aku dari sini! Dasar orang gila tak berperasaan!” terianya.

“Diamlah! Kau itu sudah dibuang, Icha! Tidak akan ada yang mau mengulurkan tangannya untukmu,” jawab petugas tersebut.

Datang dengan keraguan, berakhir dengan kehancuran. Icha masih ingat bagaimana tubuhnya bergetar saat pria tua itu menyentuh tubuhnya yang sudah lama terjaga. Jika dia melihat ke belakang, pengorbanan terbesar tentu saja adalah tubuhnya.

Di pojok sel penjara yang dingin dan sedikit lembab itu, Icha memeluk tubuhnya yang kecil dengan tangan yang sempit. Air mata berharga itu terus berjatuhan bersama dengan penyesalan.

“Hah! Andai saja ada satu orang yang bisa menarik diriku dari tempat mengerikan ini, aku berjanji akan hidup lebih baik untuk kedepannya. Aku mohon, orang yang disampingku banyak, tapi aku sangat terluka ketika tidak ada yang berani melihat keadaanku sekarang,” lirihnya pilu.

Terkadang kita pernah mendengar, bahwa manusia sering melukai dirinya karena dia masa lalu dia terluka ora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status