Share

Penilaian Ibu Mertua

Ketukan pintu terdengar dari luar, Dinar keluar dari pelukan suaminya dan bergegas membuka pintu, Nora berdiri di sana.

“Anak saya bagaimana?”

“Di-dia baik Tante, lukanya sudah saya obati dan tempel pakai plester.”

“Oke, thank you.” 

Nora masuk ke dalam kamar dengan langkah elegannya, menghampiri putranya yang masih tiduran di atas tempat tidur. Sementara Dinar mengikuti dari belakang dan berhenti agak jauh dari tempat tidur suaminya.

“Am baik-baik saja, Ma.” Dirham memandang mamanya.

“Baguslah, Papa sangat marah sama kamu, jangan bicara dulu sama Papa. Tunggu sampai emosinya reda.”

“Iya, Am tidak menyangka ternyata akan terbongkar secepat ini.”

“Mama mau bicara empat mata sama kamu.”

“Di, istirahat saja di kamarmu.” Dirham berkata pada istrinya.

“Aku mau masak buat makan siang, kamu mau dimasakin apa?”

“Apa saja boleh, asal jangan batu sama kayu, itu memang aku tidak akan mak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status