Share

Pengen Kue Klepon

Dirham melihat istrinya itu jatuh terduduk, jarak antara mereka sekitar 20 meter, dia segera berlari menghampiri Dinar yang meringis kesakitan memegangi kakinya.

Dia panik, khawatir ada apa-apa yang terjadi dengan anaknya. Tangannya langsung menyentuh lengan Dinar memeriksa keadaannya.

“Kenapa ini?” setelah dekat Dirham segera memegang kaki Dinar yang telapaknya mengeluarkan banyak darah. Pasti dia memijak batu karang tadi.

“Aku tidak melihat ada batu karang tadi, ternyata tajam. Sakit.. ” Air mata Dinar sudah jatuh di kedua pipinya.

“Tadi kan sudah ku bilang jangan lepas sandal, bandel sih.” omelan Dirham diperlahankan.

“Pasirnya halus rata, seperti tidak ada bebatuan.”

“Itulah, jangan lihat luarnya, kadang di air tenang juga ada buaya.”

“Pedih! Jangan marah terus, napa?”

“Ada bawa tisu?”

Dinar menggeleng. 

Dirham mengangkat kaki Dinar, di sekeliling luka ada pasir yang menempel lalu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status