Share

Dinar Hanya Untuk Dirham

Degup jantung Dinar semakin laju saat Dirham menariknya dalam dekapan, bahkan dia juga bisa mendengar detak jantung pria itu, entah karena sempat emosi dengannya tadi atau karena grogi berada di dekatnya. 

Eh, tapi tidak mungkin pria sekelas Dirham sampai grogi sama dia. 

“Aku mau pulang.” Dirham memejamkan matanya, bukan itu yang mau didengarnya, ternyata tidak mudah membuat istrinya percaya lagi padanya.

Tapi Dirham akur. Dia akan sedikit bersabar kali ini. Mungkin Dinar masih butuh bukti kesungguhan dan keikhlasannya.

“Aku antar.” tangan Dinar dituntun untuk masuk ke dalam mobil. 

Mereka melanjutkan perjalanan. 

Mata Dirham tidak berhenti melirik ke arah Dinar, dia rindu dengan raut wajah polos itu, dia rindu dengan apa saja yang ada pada diri gadis di sampingnya, ada kesempatan sedikit saja dia akan terus menatap wajah ayu yang selalu membuatnya tidak bisa tidur, apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status