Share

Bertemu Besan

Masih Flashback

Wajah Dirham penuh harap, Kinanti keluar dari kamarnya setelah hampir satu jam berpikir. Ia masih berdiri di samping kursi yang diduduki oleh Arfa.

“Katakan syaratnya, Bu. Akan saya penuhi apapun itu.”

“Bawa kami bertemu dengan Dinar. Kalian harus adakan resepsi, meskipun itu tidak mewah, tapi biar keluarga besar dan tetangga kami tahu kalau Dinar sudah menikah.”

Kinanti sudah berpikir masak-masak, tidak ada gunanya kalau ia harus membantah keinginan putrinya, mungkin Dinar sudah bahagia sekarang tapi masih menunggu restu darinya.

“Terima kasih, Bu. Itu sedang saya rencanakan. Itu maksud kedatangan kami, membawa ibu bertemu Dinar, bersiaplah dan saya akan pesankan tiket sekarang.” Dirham tersenyum lebar, ia langsung bangkit dari tempat duduknya dan mencium tangan ibu mertuanya.

“Jangan buat putriku menangis lagi, karena jika itu sampai terjadi, kamu akan kehilangan ia selamanya.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status