Share

Bab 28 - Bertahan Terluka

“Eh?!”

Bola mata Davina melebar, panik. “Tidak,” sergahnya cepat seraya melepaskan diri dari dekapan Lucas.

Wajah Davina merah padam sedangkan otaknya sibuk mengurai makna dari kalimat Lucas.

Davina malu-malu melirik pria yang melingkarkan lengan di pinggangnya. “A-aku lelah. Kita pulang saja. Bisakah?”

Lucas menggeram pelan untuk menyembunyikan tawa geli yang menggelitik sudut bibirnya. Telah dipastikan, wanita itu paham apa yang diinginkan oleh Lucas.

“Kenapa kamu harus malu?” Lucas menyentuh pipi yang meruam merah layaknya udang rebus. “Bukankah kita pasangan.”

“A-aku tahu. Tapi …” Davina menggigit bibir bawahnya dengan netra yang bergetar.

Tiba-tiba suara beserta kilau dari lampu blitz, menyela keinginan Davina untuk mengungkapkan perasaannya. Ia bergeser, menyembunyikan tubuhnya di balik dada Lucas—menghindari sorot lensa kamera.

“Lucas …” desah Davina risih.

Lucas menarik tangan sang istri, menempelkan kartu ke panel lift. Begitu pintu terlipat, Lucas mengiring Eleana masuk b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status