Share

Senyum-senyum Sendiri

“Chris!”

Christina terkejut saat mendengar namanya dipanggil. Dia sedang melamun sambil tersenyum-senyum, sampai membuatnya tak tahu kalau sedang diperhatikan bahkan disebut namanya.

Christina melihat semua orang memandang ke arahnya, hingga dia berdeham lalu menegakkan badan sambil memandang ke arah ayahnya yang memimpin rapat sore itu.

“Ya, Pak.” Christina memanggil secara formal ke ayahnya karena sedang berada di forum rapat.

Pria berumur 50 tahunan itu menatap Christina yang baru saja sadar dari lamunan.

“Tender kali ini perusahaan kita kalah, kan?” tanya pria itu sambil menatap Christina untuk meminta penjelasan.

Semua staff yang hadir di sana juga menunggu Christina menjelaskan.

“Ah, ya. Seperti yang Anda ketahui, saingan kita dalam lelang kali ini cukup berat. Saat acara lelang saya mengamati penawaran yang masing-masing perusahaan ajukan. Memang penawaran perusahaan kita ada selisih sedikit dengan perusahaan Byantara, tapi karena nominal mereka yang lebih mendekati dengan nila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
bastian kepo deh jadi papa kayak gak pernah muda aja kamu bas.........
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
bas kangan galak2 sama anak gadis takutnya chris ntar mbangkang kaya kamu sama nana dulu. hehehehehhehehehe
goodnovel comment avatar
wardah
dih papa bas kaya g pernah muda aja ,, anaknya itu lgi jatuh cinta pake ditanya lagi senyum senyum knpa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status