Share

Jangan Banyak Marah

“Aku mau makan semangka, Al.”

Emily bicara sambil menatap penuh harap ke Alaric yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Emily sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya yang stabil.

“Semangka?” Alaric menengok ke jam dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam.

“Iya.” Emily memandang Alaric dengan bola mata berkaca-kaca.

“Coba aku lihat apa di dapur ada. Kamu di kamar saja,” ujar Alaric.

Emily mengangguk-angguk sambil tersenyum lebar mendengar ucapan suaminya itu.

Alaric pun pergi ke dapur, saat membuka lemari pendingin, tak melihat ada semangka.

“Bagaimana ini?”

Alaric bingung sendiri, jangan sampai Emily merajuk karena tak mendapat apa yang diinginkan.

“Nyari apa, Tuan?”

Suara pelayan rumah membuat Alaric terkejut. Pria itu pun menoleh dan melihat pelayan rumah mendekat.

“Emi mau makan semangka, ternyata di kulkas tidak ada semangka,” jawab Alaric.

“Oh ... ada kok, Tuan. Tapi belum dipotong, makanya masih disimpan di sana,” kata pelayan sambil menunjuk ke sebelah lemari p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
mau ngapain lagi sih kamu Anya kamu nemuin emi
goodnovel comment avatar
Wida
diihh mau ap sich tuch lampir nemuin emi
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
bau anyir mau ngapain coba? pingin q cingcang beneran deh ah....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status