Share

Bab 35

Shinta duduk termenung di sebuah meja salah satu kafe terkenal. Dia memesan segelas es latte yang sejak disajikan hanya diaduknya menggunakan sedotan. Lambaian tangan Reval, tidak terlihat olehnya.

“Whoi! Ngelamun aja.” Reval menepuk bahu Shinta hingga gadis itu berjingkat kaget. “Napa?” Reval menarik kursi di samping Shinta.

Sret.

Giliran Reval yang terkejut karena Shinta memeluknya dengan cepat.

“Kamu kenapa, Yang?” tanya Reval panik. “Mama?” tebaknya asal.

Shinta mengangguk dan tangisnya pecah. “Aku harus gimana, Beb?”

Reval menjauhkan bahu Shinta sambil menatapnya. “Cerita sama aku, Yang.”

Air mata Shinta kembali luruh. “Aku habis laporin papa,” gumamnya lirih.

“Apa? Kamu habis ngapain? Kerasin dikit.” Reval mengernyit memasang telinganya lebih peka.

“Aku laporin papa ke kantor polisi,” ulang Shinta dengan nada

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status