Share

Untuk Malam Ini Saja

Usai menata baju-bajuku ke dalam lemari setelah disetrika oleh Bik Wati, ponselku kembali berdering. Aku segera memiringkan badan karena kebetulan ponsel berada di atas ranjang yang bersebelahan dengan lemari.

"Rara?" gumamku setelah melihat siapa nama penelfonnya.

Buru-buru aku segera menggeser tombol hijau ke atas dan menempelkan ponsel ke telinga.

"Ya, Ra?"

"Gimana, Han? Udah ada jawaban belum?"

Aku menepuk jidat karena sedari tadi sibuk dengan urusan kamar dan lemari pakaian.

"Sejam lagi gue kasih jawaban, ya?"

"Lama bener sih?"

Lagipula, aku tidak harus mengatakan pada Rara bukan jika aku dan Pak Akhtara memiliki perjanjian pra nikah yang melarangku untuk kembali menggeluti pekerjaan sampingan sebagai pacar sewaan selama menjadi istri kontraknya.

Alasannya sederhana, aku tidak mau mengumbar masalah pribadiku dan Pak Akhtara pada siapapun. Ini privasi kami dan pak Akhtara pasti sependapat denganku.

"I ... itu ... dari tadi gue sibuk beres-beres kamar."

"Bukannya Pa
Juniarth

Enjoy reading ... :-)

| J'aime
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
sabrina ngancam ya tara???kalem tara gantian kamu yang mesrain jihan,bukan jihan terus yang harus berkorban,ingat umurmu tuiiir
goodnovel comment avatar
Fi Da
selalu dibuat penasaran ceritanya
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status