Share

Semakin Mabuk Semakin Lembut

“Pak Akhtara kenapa, Mbak Min?!”

Mbak Mini menghampiriku dengan raut cemas dan khawatir.

“Pak Akhtara, Mbak! Tangannya berdarah-darah!”

“Hah?! Kok bisa?”

“Aku juga nggak tahu, Mbak! Ayo kita ke ruang tengah.”

Dengan langkah yang tidak leluasa karena masih mengenakan jarik, aku berjalan lamban menuju ruang tengah.

Setahuku, tadi saat beliau berpamitan akan keluar, tubuhnya masih baik-baik saja. Tapi mengapa pulang-pulang tangannya berdarah-darah?

“Mbak Mini! Ambilin kapas atau apapun itu!” Seru Pak Akhtara.

Beliau sedang duduk di sofa bed ruang tengah dengan mendekap tangan kirinya yang terluka. Kemeja putihnya juga terkena cipratan darah.

Dari mana beliau hingga terluka seperti itu?

Mbak Mini segera berlalu untuk mengambilkan perlengkapan pertolongan pertama. Sedang aku berjalan mendekati beliau yang nampak meringis kesakitan.

“Pak, kenapa bisa terluka?” Tanyaku.

“Diem!” Bentaknya.

Dan itu tidak luput dari pandangan Rosita yang termangu dengan apa yang terjadi pada majikannya itu.

Lalu
Juniarth

:-0

| 13
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Asiani
moga lekas sembuh ya
goodnovel comment avatar
La-La Reyhana
iya gk pa2 thor... semoga cepat sembuh yaa giginya.. biar besok bisa kasih bonus doble up.. semangat Authorr...!!
goodnovel comment avatar
khansa officel
sekali berhubungan jihan hamil...br lah akhtara sadar nanti...menyesali perbuatan2 jahat ke jihan ibu nya pak akhtara sayang lagi ma jihan karna jihan hamil....ini mau nya cerita ku...tp gmn author aja cpt sembuh gigi nya thor...biar fokus ngetik nya bsk double up ya hihi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status