Share

Membawaku Dalam Pelukannya

"Mending Mbak Jihan ke ruangan kerja Pak Akhtara. Biar beliau sendiri yang bilang apa maunya," ucap Mbak Mini.

Apa?

Ke ruangannya?

Itu sama dengan aku akan mendaftar terluka!

Kepalaku lantas menggeleng tegas. Tanda bahwa aku tidak mau menemui beliau. Beberapa hari ini hidupku tenang tanpa bertemu beliau sedikit pun.

Aku selalu menyibukkan diri di belakang kala beliau berada di rumah.

"Nggak, Mbak Min. Aku nggak mau."

"Kalau Mbak Jihan nggak ikut, nanti aku kerepotan bawa belanjaannya, Mbak. Mana Rosita sakit gigi."

Melihat Mbak Mini kerepotan sedang ia sudah begitu baik membelikanku kasur lantai dan lemari kecil, juga sering menghiburku ketika sedih, mana mungkin aku tega membiarkannya membawa belanjaan sendirian?

Kebaikannya lebih besar dari pada ketakutanku untuk meminta izin keluar pada Pak Akhtara.

"Tunggu disini ya, Mbak. Aku ... ke ruangan Pak Akhtara dulu," ucapku ragu-ragu dan takut.

Bagai buah simalakama.

Mendatangi Pak Akhtara itu sama dengan membuka luka di hati. Tapi t
Juniarth

:-0 selamat tidur semuanyaaaaa

| 16
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (31)
goodnovel comment avatar
Vid
udh up nii gaesss
goodnovel comment avatar
lemontree
thor kok blm up...q sampek kyak setrikaan dr lusa klo author sakit...q doain lekas sembuh klo ada halangan laennya...q doain secepetnya terselesaikan segala urusannya.aamiin
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
kita ga tau,ada kendala apa? yang terjadi.doakan saja aothor baik baik,sehat.semoga lekas up lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status