Share

Sudah Lain

Angel terkulai lemas akibat mual-mual yang dia alami. Wajahnya memucat, keringat bercucuran. Dia baru ingin melahap bubur ketan yang Yolanda beli di pasar. Namun, semuanya menjadi tidak selera di lidah Angel. 

"Angel, istirahat saja. Aku akan berangkat sekolah. Kau bisa istirahat sembari menunggu pelanggan," kata Yolanda. Dia mengurut tengkuk Angel agar merasa baikan. 

Angel mengangguk. "Iya, nanti aku istirahat. Ya sudah pergilah. Ini sudah siang, kau bisa telat nanti. Guru itu cerminan muridnya. Kalau suka telat, muridnya bakal ikutan telat," cerocosnya. 

"Iya, Angel. Ini mau berangkat. Ya sudah, aku berangkat ya. Hati-hati di rumah, sepertinya aku akan pulang terlambat nanti." 

"Its okay." 

"Oh, ya satu lagi. Kalau kau tidak bisa mengantar bunga, kau tolak saja," kata Yolanda.

"Mana bisa aku tolak rezeki? Lagi pula sekalian aku ola

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status