Share

Hamil Anak Siapa?

Angel melakukan jalan pagi. Kedai bunganya tutup sementara, karena persediaannya hanya tinggal sedikit. Harus menunggu pengiriman berlangsung. Yolanda sendiri, dia sebenarnya libur hari ini. Namun, seorang ibu dari muridnya meminta Yolanda untuk mengajarkannya di rumah. Ya bisa dibilang les privat. 

Udara pagi begitu segar. Angel bahkan menghirupnya dengan nikmat. Dia merentangkan tangannya, mengayunkannya perlahan. Pagi di London begitu dingin. Dia harus mengenakan sweater tebal dan sapu tangan. 

Di depan sana disediakan kursi panjang. Angel memilih untuk istirahat. Rasanya telapak kakinya begitu pegal. Dia meregangkan otot-otot kakinya. 

Seorang anak laki-laki menghampiri Angel. Dia duduk, lalu tanpa suara memberikan permen pada Angel. "Untuk Nona. Permen ini enak, tapi aku sudah mengunyahnya tiga. Gigiku bisa berlubang. Tersisa satu, ambilah," katanya. Angel tersenyum. Dia menerima pemberian permen itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status