Share

Bab 95. Rumah Makan Lesehan

Stella benar-benar membuat hidup Sean tersiksa. Tadi malam untuk pertama kalinya Sean tidur di sebuah kamar tanpa AC. Meski sudah bertelanjang dada sekali pun Sean tetap merasakan panas. Hal yang membuat Sean sesak adalah banyaknya tumpukan bahan di lantai. Sungguh kamar Stella memang benar-benar sempit. Beruntung aroma parfume lembut Stella berhasil membuat Sean sedikit terbantu.

Dan sepanjang malam, Sean berusaha membujuk Stella untuk tinggal di hotel. Namun, sayangnya permintaan Sean ditolak tegas oleh Stella. Stella selalu meminta Sean untuk kembali ke Jakarta jika tidak betah berada di Yogyakarta. Well, tentu saja Sean akan memilih memperjuangkan sang istri. Meski harus Sean tinggal di rumah kecil. Bahkan rumh pelayannya saja berkali lipat lebih besar dari rumah kontrakan Stella.

“Ah segar sekali.” Stella melangkah keluar dari kamar mandi, dan sudah mengganti pakaian dengan dress sederhana.

Sean mengembuskan napas kasar melihat Stella yang baru saja selesai mandi. Wajah Sean tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status