Share

Bab 97. Takut Kembali Terluka

Raut wajah Stella sumiringah bahagia kala turun dari buss. Ya, akhirnya impiannya terwujud. Meski dirinya masih bersikap dingin pada Sean tapi tetap mimpinya menjadi kenyataan, Sejak dulu Stella ingin naik buss bersama dengan Sean. Tentu saja dulu Sean menolaknya dengan tegas permintaannya. Tapi sekarang? Sean tidak memiliki pilihan lain selain menurutinya. Lagi pula selama ini Sean saja yang berlebihan. Tidak ada yang salah dengan baik buss. Stella pun mengajak Sean menggunakan buss yang memakai AC bukan yang tidak memakai AC.

Jika raut wajah Stella sumiringah bahagia, berbeda dengan Sean yang memasang wajah datar dan dingin saat turun dari buss. Sean melirik Stella yang begitu bahagia. Entah apa yang dipikirkan istri kecilnya itu hingga menyukai naik buss. Sekarang yang Sean harapkan agar istrinya itu tidak lagi meminta hal yang aneh-aneh. Sudah cukup naik becak, buss, makan di rumah makan lesehan, dan tidur di rumah kontrakan kecil. Itu semua sudah menyiksa dirinya.

“Sean, sampai p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status