Beranda / CEO / Dalam Pelukan Sang Billionaire (Sean&Stella) / Bab 15. Ternyata Dia Masih Memiliki Sifat Baik

Share

Bab 15. Ternyata Dia Masih Memiliki Sifat Baik

Stella meringis kala sang pelayan mengompreskan es batu ke luka lebam di wajahnya. Entah bagaimana nasib Stella jika tidak ada pengawal yang membantunya, dia pasti sudah babak belur dipukul oleh Erina. Stella tidak menyangka akan kembali bertemu dengan Erina. Dia pikir setelah Erina tidak lagi mengurus panti asuhan—tempat di mana dia dibesarkan—wanita paruh baya itu akan meninggalkan Jakarta. Namun kenyataannya salah, Erina tetap menetap di Jakarta. Bahkan menaruh dendam padanya.

“Nyonya, apa sakit sekali? Apa saya harus panggilkan Dokter?” tanya sang pelayan dengan cemas dan takut.

“Tidak perlu. Ini hanya luka lebam saja. Lagi pula tidak ada luka yang harus dijahit. Hanya dengan kompres dan bantuan salep memar, aku yakin akan segera sembuh.” Stella berucap seraya tersenyum ke arah pelayan.

“Stella…” Suara berat terdengar keras memanggil Stella, memasuki kamar.

Raut wajah Stella menjadi pucat kala menatap Sean yang datang.

“Tuan.” Sang pelayan langsung menundukkan kepala, kala melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status