Share

Kejujuran

🏵️🏵️🏵️

Aku tidak mampu menjawab pertanyaan Mas Ezza dan tidak tahu harus bagaimana. Untuk menghindar dari pertanyaan itu, aku mencoba membuka pintu mobil dan berniat turun. Namun, sebelum pintu terbuka, Mas Ezza menarik tanganku, dia sepertinya tidak membiarkanku keluar.

"Kenapa turunnya buru-buru, Dek? Kamu belum jawab pertanyaanku." Mas Ezza menggenggam tanganku.

"Lepasin, Mas. Aku mau turun, mau masuk kelas. Entar telat." Aku berusaha mencari alasan.

"Nggak mungkin telat, aku masih di sini. Kamu cari alasan. Aku cuma pengen kamu jawab pertanyaanku yang tadi, Dek." Ternyata dia menyadari alasan yang kuberikan.

"Tanya yang lain aja, deh, Mas. Kasih pertanyaan yang lebih mudah dipahami."

"Apa susahnya, sih, Dek? Cuma jawab iya atau nggak. Aku hanya ingin tahu jawaban kamu seperti apa."

"Aku nggak bisa jawab, Mas."

"Ya, udah, kalau nggak mau jawab, aku nggak akan lepasin kamu. Kita tetap di sini aja." Aku makin tidak mengerti dengan pemikirannya.

"Jangan seperti ini, dong, Mas. Kamu
Nova Irene Saputra

Apa tanggapan Ezza melihat pertemuan Bunga dan Dika?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status