Share

Bab 86 Mau Menikah

Mata Amanda terbelalak demi mendengar perkataan suaminya. Berbeda dengan Yuni yang juga membelalakan matanya, tetapi dengan senyum yang mengembang sempurna. Dia tak menyangka jika Fery akan mengatakan hal itu. Yuni bahkan hanya mampu berhayal untuk jadi pacar dari dokter itu, tapi sekarang, hal yang jauh lebih bagus menghampirinya.

Hati Yuni berbunga-bunga.

“Ini sama sekali tidak lucu, Mas.” Amanda begitu geram. Tangannya mengepal menahan marah.

“Aku tidak sedang melucu, Manda. Aku benar-benar akan melakukannya. Aku memberimu pilihan, untuk tetap inggl di sini dan berbagi suami. Atau … kau bisa pergi dan hidup tenang di sana. aku bahkan tidak akan peduli meskipun kamu akan melakukan hal yang sama di sana. Nikmatilah hidupmu. Carilah laki-laki yang bisa mencintaimu. Meskipun aku ragu akan ada laki-laki yang tertarik padamu.”

Sakit. Perih. Sungguh itu yang kini dirasakan oleh Amanda sebagai seorang istri. meskipun dulu Fery pernah juga mengkhianatinya, tetapi lelaki itu tak menikahinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status