Share

Bab 85 Ancaman Fery

“Kenapa kau mengatakan seperti itu, Mas? bukankah kita sudah dua tahun menjalani pernikahan ini? sudah saatnya kita berusaha memperbaiki hubungan kita,” ujar Amanda.

Lalu, terdengar tawa terbahak dari mulut Fery.

“Mimpimu terlalu tinggi, Amanda. Kau pikir aku akan bisa jatuh cinta pada wanita jelek sepertimu?” cibir Fery yang mampu meremas segumpal daging dalam dada Amanda. Napasnya terasa sesak dengan hinaan itu.

“Apakah kamu benar-benar hanya memandang fisik seseorang?” tanya Amanda dengan tatapan sendu.

“Tentu saja tidak. hanya saja, aku sangat jijik padamu. Kau … mengerikan,” ujar Fery lalu meninggalkan istrinya itu sendirian.

Amanda mengembus napas berat dan mengembuskannya agar dadanya terasa sedikit lega.

“Sabar, Manda. Jika kamu langsung menyerah, kamu tidak akan pernah bisa memenangkan hati suamimu,” gumamnya pelan, lalu kembali menyeret kopernya untuk disandarkan di pinggir. Dia lalu memindai sekeliling sambil berjalan-jalan.

Rumah itu cukup besar dengan tiga kamar. Amanda p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status