Share

Bab 205

“Nah, sudah tidur bayinya. Di mana kamarnya?” tanya Suci.

Daven langsung bangkit dari tempat duduknya. Dia lantas meminta Suci untuk ikut dengannya.

“Ini kamarnya. Belum dibereskan selama beberapa hari, karena pengasuh yang terakhir itu bego. Hanya mau momong bayi saja, tanpa mau membereskan kamar dan rumah,” katanya dengan nada yang ketus.

Suci sontak melotot. “Ya iyalah, mana mungkin seorang pengasuh bayi mampu membereskan rumah sebesar ini. Anda sangat tidak manusiawi. Pantas saja tidak ada yang betah.”

“Kata siapa tidak ada yang betah?” balas Davendra.

“Ini buktinya, nggak ada yang bertahan bekerja di sini. kasian sekali kamu, Dek,” ucap Suci yang mau membaringkan bayi berumur dua bulan itu ke dalam boks bayi. Namun, baru beberapa saat nempel di kasur bayi itu kembali bangun dan menangis.

“Cup, cup, Sayang.” Suci kembali mengambil bayi itu dari boks-nya dan kembali menimang. Bayi itu pun kembali diam.

“Coba saja Anda lihat, anak ini maunya digendong terus. Gimana mau beres-beres?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
makasih thor..sdh up, lanjut thor yg hapy2 semoga suci memaafkan dokter fery hanya salah paham hidup bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status