Share

Harus Berakhir!

Author: Faelelfa
last update Last Updated: 2025-02-03 15:01:15

Laura sama sekali tak memberikan senyum saat kembali bertemu dengan mantan kekasih yang tadi menghubunginya, dan juga mantan sahabatnya.

"Ini undangan pertunangan aku dan Emily, bukankah lebih baik melupakan semuanya dan anggap saja tidak pernah terjadi apa-apa?" ujar Rey dengan santai.

Laura tertawa kecil ketika mendengar ucapan dari Rey, terlebih melihat pria itu tak menunjukkan rasa bersalah di wajahnya. 

Laura pun mengambil undangan di hadapannya, dan langsung merobeknya.

"Justru, bukannya kubilang semua sudah berakhir? Untuk apa aku menerima undangan dari sampah macam kalian?" tanya Laura, tatapannya semakin tajam ke arah Emily.

Plak.

Emily menampar keras wajah Laura, sehingga membuat darah segar keluar dari sudut bibirnya.

Laura tidak membalasnya sama sekali, ia hanya tersenyum ke arah Emily. "Kenapa marah? Apa kamu merasa apa yang kukatakan adalah benar?"

"Heh, Laura! Jaga ucapan kamu ya!" teriak Emliy.

Rey berdiri dari tempat duduknya dan mencoba menenangkan Emily.

"Aku mengundang kamu datang ke sini itu dengan maksud dan tujuan yang baik, Laura!" tegas Rey ke arah Laura.

"Apa jangan-jangan kamu belum move on dari Rey, ya?" tanya Emily.

Laura hanya tertawa kecil kala mendengar pertanyaan dari wanita itu. Untuk apa ia masih berharap banyak dari pria yang mengkhianatinya?

"Emily, maaf ya. Tapi, aku bisa mendapatkan pria yang jauh lebih baik daripada dia," tunjuknya ke arah Rey.

"Benarkah? Kalau begitu, nanti datang ke pernikahan kami, tapi bawa tuh pacar baru yang kamu banggakan itu! Buktiin kata-kata kamu sendiri!" 

Seketika, Laura merasa bodoh, karena ia hanya mengucap hal itu untuk terlihat lebih kuat dari keduanya saja. Tapi, Laura bahkan tak punya siapa-siapa saat ini.

Tak ingin terlihat kalah, Laura menatap Rey dan Emily dingin, "Baik, jika itu yang kalian mau."

Tanpa menunggu lama, Laura langsung melangkah pergi dari sana, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong.

Semuanya telah berakhir. Jika ingin mengatakan sejujurnya, ia masih menaruh hati kepada Rey. 

Laura tahu ia bodoh, karena bisa-bisanya dirinya masih berharap pria itu berubah, dan kembali bersama dengannya. Tapi kini, semua itu hanyalah mimpi baginya.

Langkah kakinya terhenti di bawah hujan deras, Laura duduk termenung menatap danau yang tenang.

"Aku sudah hancur. Kehilangan orang yang aku cinta dan juga kehilangan mahkotaku, aku tidak lagi disebut sebagai wanita baik-baik," ujar Laura.

Laura menangis tanpa mengeluarkan suara, ia harus mengakhiri semua ini dan berharap tidak ada lagi sedikitpun perasaan kepada Rey.

Tidak jauh dari taman, terlihat Sean yang berada di dalam mobil sambil menatap ke arah Laura.

"Apakah sebesar itu rasa sayang Laura kepada Rey?" tanya Sean.

Sejak Laura keluar dari kantor, Sean membatalkan semua pertemuan hanya untuk mengikuti Laura.

Ia ingin tahu, apakah Laura masih punya hubungan dengan adiknya atau tidak, tetapi ia hanya bisa melihat Laura menangis di bawah derasnya hujan tanpa bisa menolongnya.

"Maaf Tuan, apakah wanita itu begitu spesial di hati Tuan, sampai Tuan Sean terus mengikutinya tanpa henti?"

Sesungguhnya, Sean ingin menanyakan pertanyaan yang sama kepada dirinya sendiri. Rasa bersalah dan rasa tertariknya kepada Laura, membuat Sean susah untuk mengatakan apakah Laura spesial atau tidak di dalam hatinya.

Karena lama menangis dan seluruh tubuhnya kedinginan karena basah terkena hujan, hal itu membuat kepala Laura begitu merasa pening.

Tidak berapa lama Laura terjatuh dan tak sadarkan diri. Sean yang melihat itu pun panik. Tanpa menggunakan payung, Sean berlari ke arah Laura dan mengangkat tubuh mungilnya.

Sean dapat melihat dengan jelas bekas merah pada tubuh Laura, ia kemudian menutupinya kembali dan membawa Laura ke mobil.

"Antarkan dia ke rumah pribadi saya dan biarkan kepala pelayan menggantikan pakaiannya, katakan juga kepada kepala pelayan untuk tidak mengatakan apapun jika melihat sesuatu pada tubuhnya!" tegas Sean.

Sopir mengikuti apa yang dikatakan oleh Sean, karena perintah pria tersebut adalah hal utama yang harus dia lakukan.

Sean masih menatap kepergian Laura sampai mobilnya sudah tidak terlihat lagi, kemudian ia menaiki mobil yang tidak jauh dari keberadaannya.

"Dua hari lagi acara pertunangan Tuan Rey, apakah Anda tidak berniat datang?" tanya asisten Rey yang duduk di sampingya.

Seketika Sean terdiam. "Untuk apa? Memangnya dia masih kuanggap keluarga?" tanyanya.

Sean memutuskan untuk pergi dari rumah semenjak ibunya meninggal, dan dikhianati oleh cinta pertamanya. Wanita yang sejak awal ia cintai itu memilih menikah dengan ayah Sean sendiri.

Sejak saat itu, Sean menganggap semua wanita hanya menginginkan uang dan mempermainkan setiap wanita di dunia malam.

Tetapi berbeda dengan Laura, wanita itu tidak mengambil uang yang ditaruh oleh Sean di atas nakas untuk mengkompensasi perbuatannya, sehingga membuat Sean semakin penasaran dengannya.

Sean sudah menghancurkan kehidupan Laura, kini ia siap tanggung jawab jika sesuatu terjadi kepada Laura.

"Tuan, apakah Anda tidak ingin menggantikan pakaianmu lebih dulu?"

Sudah 30 menit Sean terdiam di depan kediaman pribadinya dengan pakaian yang masih basah, ia ingin tahu apa yang sedang dilakukan oleh Laura di dalam sana.

Ia tidak ingin pergi sebelum memastikan bahwa Laura sudah sadar, lima menit yang lalu kepala pelayan menelfon dan mengatakan bahwa Laura belum sadar.

Di dalam rumah, tepatnya di sebuah kamar yang mewah, Laura baru saja tersadar dari pingsannya.

"Aduh sakit." Tangannya bergerak memegang kepalanya yang sakit.

Tetapi beberapa saat kemudian Laura tersadar dan pandangannya menatap ke seluruh kamar yang bernuansa hitam putih.

Laura terkejut dan langsung memegang pakaiannya. "Siapa yang menggantikan pakaianku dan di mana aku?"

Ia begitu takut hal yang sama terulang kembali. Tetapi kali ini hanya pakaiannya yang berubah, selain itu Laura merasa seluruh tubuhnya baik-baik saja.

"Nona sudah sadar?"

"Siapa kamu!" Suaranya sedikit keras dan terdengar ketakutan. "Jawab!" teriaknya kembali.

"Nona tenang dulu. Nama aku Sri, aku bertugas di rumah ini sebagai kepala pelayan dan aku juga yang telah menggantikan pakaian Nona," jelasnya.

'Apakah dia melihat semua tanda di tubuhku?' batin Laura.

Sri memberikan secangkir teh hangat. "Minumlah, agar tubuh dan pikiran Nona jauh lebih tenang."

'Kenapa dia tidak mengatakan apapun, apakah dia tidak melihatnya?' tanya Laura.

Ketika Laura mencicipi teh yang ditawarkan untuknya, pikirannya jauh lebih tenang dan tubuhnya merasa segar.

"Ini adalah teh asli yang dikirim dari Jepang, manfaat teh ini untuk membuat pikiran kita jauh lebih tenang."

Laura menganggukkan kepalanya. "Maaf, tapi ini rumah siapa ya?"

"Maaf Nona, kami tidak bisa membocorkan identitas pemilik rumah ini tanpa seizinnya," jelas Sri.

"Baiklah, tolong ucapkan terima kasihku kepadanya, aku harus segera pergi."

Di tempat lain, Sean dapat mendengar percakapan antara Sri dan juga Laura, ia meminta kepada Sri untuk menahan Laura agar makan malam di rumahnya.

Tetapi Sean dikabari bahwa Laura menolak makan malam bersama, dengan alasan bahwa ia tidak bisa makan di rumah orang yang belum ia kenal.

Sean terdiam sesaat, ia kemudian mengambil kunci mobil dan keluar dari apartemen menuju ke parkiran mobil.

Sementara itu, Sri baru saja memberikan pakaian milik Laura yang sudah dibersihkan, ia juga memakaikan syal ke leher laura.

"Waktu aku melepaskan pakaianmu,  aku menggantikan pakaianmu dengan mata tertutup," jelas Sri.

Kini Laura dapat bernafas legah, ia mengambil semua pakaiannya dan berjalan keluar dari kamar.

"Mau ke mana kamu?"

Laura berbalik dan terkejut menatap Sean. "Pak Sean!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Bukan Pria yang Buruk

    "Makan malam dulu, kenapa ingin cepat-cepat pergi, sih?" tanya Sean.Laura yang masih terkejut karena tiba-tiba CEO perusahaan tempatnya bekerja itu berada di hadapannya, hanya bisa terdiam di depan pintu kamar. "Kenapa Pak Sean ada di sini?" Sean tersenyum hangat dan memberikan jasnya kepada Sri. "Aku pemilik rumah ini," jelasnya."Jadi ... Pak Sean yang tadi bantu aku?" tanya Laura tidak percaya."Iya, saat saya melewati taman dan tidak sengaja melihat kamu pingsan, saya memutuskan membawamu ke rumah," jelasnya tanpa membuat Laura curiga.Kini Laura dapat bernafas lega sekaligus merasa berhutang budi kepada Sean, karena pria itu telah menyelamatkannya."Bagaimana, apakah masih menolak untuk makan malam di sini?" tanya Sean.Awalnya, Laura benar-benar malu jika makan malam di rumah atasannya sendiri. Tetapi ia tidak bisa menolaknya, mungkin dengan makan malam bisa membayar kebaikan Sean kepadanya.Karena itu, dengan pelan Laura menerima tawaran tersebut, mereka segera menuju ke ruan

    Last Updated : 2025-02-03
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Apakah Dia Akan Datang?

    Malam pertunangan mantan kekasihnya, semua mata tertuju ke arah Laura. Ia terlihat begitu cantik, bahkan tatapan Rey tidak pernah lepas darinya.'Pak Sean di mana? Apa jangan-jangan ... dia tidak akan datang?" batin Laura.Laura tidak sanggup menahan rasa gugup yang saat ini sedang ia alami, tatapannya hanya tertunduk sejak pertama kali masuk ke dalam gedung.Rasa gugup itu seketika berubah menjadi kesal karena tiba-tiba, mantan kekasihnya datang, menatapnya dengan senyumnya yang seolah mengejek."Sendiri? Di mana pria yang telah menggantikan posisiku?" tanya Rey."Sebentar lagi juga sampai," jawab Laura dengan cuek.Di dalam hatinya, ia selalu berharap agar Sean datang lebih awal, karena Laura yakin Emily akan datang dan kembali merendahkannya.Tak berapa lama, acara pertunangan Rey dan Emily dimulai, tetapi sean belum juga terlihat di depan pintu masuk.Laura sudah merasa takut, jika sampai akhir acara Sean belum juga datang, maka Laura akan dipermalukan, dan dirinya akan membenci S

    Last Updated : 2025-02-03
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Dilema

    Laura dibuat dilema oleh lamaran yang dilakukan Sean kepadanya, karena ia baru saja mengenal pria itu dan dengan begitu cepat Sean melamarnya.Bahkan mereka belum pacaran atau berkenalan secara resmi, Laura hanya bisa terdiam dan menatap tidak percaya ke arah pria di hadapannya.Satu hal yang berada di pikiran Laura saat ini adalah, jika dirinya menolak Sean, maka hal itu akan membuat pria itu malu di hadapan banyak orang."Pak Sean, saya ... ."Laura takut jika nanti ia sudah menerima lamaran dari Sean dan mereka menikah, Sean akan kecewa jika mengetahui bahwa Laura sudah tidak mempunyai mahkota lagi."Aku benar-benar ingin melamar kamu untuk menjadi istriku, karena jika boleh jujur aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama," ujar Sean dengan lantang.Laura menatap semua orang yang berada di hadapan mereka berdua, begitu banyak tatapan tidak suka yang diberikan kepadanya."Tidak perlu kamu pedulikan tatapan dari semua orang yang berada di sini, karena yang akan menikah itu aku dan

    Last Updated : 2025-02-21
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Menerima! Walau Bimbang

    "Aku tidak mungkin menolak kesempatan emas kali ini, jadi aku menerima lamaran kamu."Sean menarik tubuh Laura ke dalam dekapannya. "Apakah ini bukan setingan?" bisik Laura."Ini nyata, untuk apa aku melamarmu di depan semua orang."Laur sedikit curiga dengan Sean, karena tidak mungkin pria kaya dan mapan seperti Sean mau melamarnya.Tetapi melihat raut wajah Rey dan Emily membuat Laura begitu bahagia.Laura menggandeng tangan Sean dan menariknya menuju ke arah keluarga Rey. "Kalian bisa lihat, aku sudah buktikan bahwa bisa menemukan pria yang jauh lebih baik daripada Rey!""Kamu jangan mau dibodohi, kamu belum tahu siapa dia–""Siapa saya sebenarnya?" tanya Sean. "Saya adalah Sean Edbert, saya adalah CEO muda yang memiliki banyak saham di Indonesia, ada yang kurang dari saya!""Setidaknya calon suami gue jauh lebih baik daripada dia!" tunjuknya ke arah Rey.Ting.Semua ponsel yang berada di dalam aula acara berbunyi. "Jangan lupa untuk datang ke acara pertunangan saya, itu undangan k

    Last Updated : 2025-02-23
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Dibuat Yakin dan Percaya

    Setelah melihat apa yang telah terjadi, Laura memutuskan pergi dari sana dan berjalan tanpa arah.Sampai langkah kakinya terhenti dan melihat Sean berdiri di hadapannya. "Mau ke mana, Sayang?"Terlihat dengan jelas Diandra yang berdiri di belakang Sean, tatapannya seakan tidak suka kepadanya."Pergi! Kekasihku sedang menungguku dan aku tidak ingin dia curiga terhadapku!""Sean, kamu lebih memilih dia daripada–""Cukup!" tegasnya ke arah Diandra, ia berbalik dan menggenggam erat tangan Laura. "Ayo, kita pergi dari sini."Diandra mengepalkan kedua tangannya, ketika melihat Sean yang menggenggam tangan Laura begiti erat.Cintanya Sean yang dulu kepada Diandra begitu besar, bahkan pria itu tidak ingin membuat Diandra merasa sakit di dalam hati atau tubuhnya.Tetapi kini semua itu hilang, Sean jelas-jelas begitu peka terhadap Laura dan begitu mencintainya.***Di tempat lain Sean menyuruh Diandra untuk duduk di sebuah taman, tatapannya menatap seluruh wajah wanita di depannya."Kenapa? Kam

    Last Updated : 2025-02-23
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Balas Dendam Dengan Cara yang Elit

    Hari ini adalah hari pertunangan Laura dan juga Sean, mereka akan melaksanakan acara pertunangan tersebut di sebuah gedung yang cukup besar."Semoga acara hari ini berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan seperti kemarin."Laura menatap pantulan dirinya di cermin. Kemarin ia dan Sean mendapatkan kabar, bahwa dekorasi acara mereka dihancurkan oleh seseorang.Tetapi Sean berhasil membuat dekorasi yang baru dengan harga yang fantastis, bahkan tempat yang baru juga begitu aman."Acaranya sudah di mulai, mari bersiap-siap lebih dulu."Saat keluar dari ruang ganti, Laura dapat melihat Rey bersama dengan keluarganya yang sedang duduk di kursi tamu.Kedua tatapan mereka bertemu, tetapi beberapa saat Laura mengalihkan pandangannya dan tersenyum ke arah Sean."Tenang saja, Rey tidak akan berani membuat acara ini menjadi berantakan," ujar Sean.Semua dekarasi mereka kemarin hancur karena ulah dari Rey dan Emily. Entah mereka memiliki dendam apa kepada Laura.Padahal setelah acara pertunangan me

    Last Updated : 2025-02-24
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Menjauh!

    Dalam kegelapan, terdengar suara tangisan yang berasal dari sudut ruangan.Sudah satu jam lebih suara tangisan itu berlangsung, tanpa adanya jeda.Hujan yang deras membuat luka yang berada di dalam hatinya semakin sakit dan suara tangisannya semakin besar."Aku tidak mau mempercayai siapapun lagi, aku sudah takut untuk terluka lagi!"Laura pergi meninggalkan Sean yang sedang asyik berciuman dengan Diandra di bawah derasnya hujan."Ternyata sakit ... aku pikir tak akan sesakit ini ... tetapi ini begitu sakit."Tangannya bergerak menutup wajahnya, ia sudah lelah dengan semua orang yang telah membohonginya.Di luar sana suara ketukan pintu terus berbunyi. "Laura, aku ingin menjelaskan semuanya, aku mohon buka pintunya."Tidak hentinya Sean meminta Laura untuk membukakan pintu untuknya, pria itu menangis tanpa mengeluarkan suara."Laura, tolong jangan menangis seperti itu."Di dalam ruangan Laura membaringkan tubuhnya di atas lantai yang dingin, ia memeluk tubuhnya dengan sangat erat.Air

    Last Updated : 2025-02-26
  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Penjelasan!

    "Duduk di sini dan makan dulu, kamu sudah melewatkan satu jam untuk minum obat.""Nggak mau! Jawab dulu untuk apa ... eh ... eh turunkan aku!" teriak Laura.Tubuhnya digandong paksa oleh Sean dan membawanya ke tempat duduk."Makan!"Tangannya bergerak mendorong semangkuk bubur di hadapannya. "Nggak mau!""Makan atau aku suap!"Karena mendengar ancaman dari kekasihnya, Laura dengan cepat memakan bubur tersebut.Selesai sarapan, ia mengambil obat yang diberikan oleh Sean dan meneguknya dengan secangkir air hangat."Aku ingin menjelaskan semuanya, kamu diam dan dengarkan apa yang akan aku katakan!"Sean paham betul bahwa Laura tidak akan mendengarkannya, tetapi ia tidak bisa untuk tidak menjelaskan semuanya.Penjelasaannya di mula saat Diandra yang menelfonnya untuk berbicara, terapi ia tidak sadar bahwa dirinya di jebak oleh Diandra dan Rey.Karena itu saat Laura sudah pergi, Sean memberikan banyak pukulan ke tubuh dan wajah adiknya itu."Sekarang aku ingin bertanya, ada hubungan apa ka

    Last Updated : 2025-02-27

Latest chapter

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Merasa Kesepian

    Beberapa hari setelah keluar dari kantor, Laura benar-benar menjalani hari-harinya sendiri tanpa ditemani oleh sang kekasih.Kekasihnya kemarin pergi dinas ke luar kota selama dua minggu dan hari ini Lauren memutuskan untuk pindah apartemen dan benar-benar menghilang dari kehidupan Sean.Mungkin di saat seperti ini ia harus belajar untuk melupakan kekasihnya, karena hanya dengan begitu Sean bisa menemukan wanita yang jauh lebih baik darinya."Maaf, di mana barang yang akan kami bawa?" Laura memesan tim pengangkut barang karena ia akan memindahkan semua, barangnya ke apartemen yang baru.Kemarin saat dirinya ingin menghilang dari Sean, tetapi pria tampan itu malah menemukannya dengan sangat mudah.Laura benar-benar lupa, bahwa kekasihnya itu memiliki bisnis lain selain mempunyai perusahaan yang besar."Semua ini!"Ia melangkah keluar dan akan meninggalkan apartemen yang memberikannya banyak kenangan.Laura hanya akan menitipkan kunci apartemen kepada satpam, karena ia sudah mengetahui

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Malam Perpisahan

    Semua karyawan sudah berkumpul di tempat acara, begitupun dengan Sean dan juga Laura.Malam ini adalah malam perpisahan mereka, karena itu semua harus hadir tanpa terkecuali.Seorang karyawan perempuan masuk membawakan kue yang cukup besar, bahkan tertulis dengan jelas namanya yang begitu indah."Adakah kesan dan pesan yang ingin Anda sampaikan?"Dengan senang hati Laura menuju ke depan dan mengambil mikrofon, ia menatap balik semua karyawan yang sedang melirik arahnya.Di sana Laura menyampaikan bahwa ia begitu beruntung bisa bekerja di kantor dan bertemu dengan semua karyawan.Bahkan kali ini Laura sudah menyiapkan beberapa hadiah kepada para karyawannya."Silahkan maju ke depan dan ambil hadiah kecil dariku untuk kalian."Satu persatu karyawan maju. Setelah mengambil hadiah, mereka menarik lengan Laura menuju ke depan. "Mari bersulang, malam ini kita harus party."Laura menatap minuman di tangannya, ia tidak bisa mengkonsumsi alkohol selama masa kehamilannya.Bahkan rasa mual saat

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Lebih Baik Begini

    Keputusan yang berat diambil oleh Laura, kini ia sudah memutuskan untuk berhenti bekerja."Sayang, jelaskan kepadaku tentang semua ini."Tatapannya menatap ke arah semua barang di dalam kardus. "Ini sudah keputusanku, tolong hargai keputusanku," pinta Laura.Langkah kecilnya melangkah keluar dari dalam ruangan sekretaris, ia harus pergi dari kantor agar sang kekasih dapat mencari sekretaris baru.Saat keluar dari lift, ekspresi murungnya berubah menjadi terkejut, ketika melihat semua karyawan berdiri di depan lift."Bu Laura. Kami semua di sini tahu, bahwa kami telah melakukan kesalahan, tetapi kami mohon untuk tidak pergi dari sini. Karena beradaptasi dengan orang baru, bukanlah hal yang mudah."Kedua matanya terpejam, ia tidak boleh merasa ibah dengan ekspresi sedih yang ditunjukkan oleh para karyawan."Aku ingin bertemi kasih sebelumnya. Tetapi aku juga ingin minta maaf, karena keputusanku sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat lagi!" tegasnya.Satu persatu karyawan melangkah ma

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Menutupi!

    Berhasil dibujuk untuk pulang, saat ini pasangan kekasih itu sedang berada di apartemen milik Laura."Sayang, aku tunggu di bawah."Setelah kepergian Sean, dengan cepat ia mencari sesuatu yang mampu menyembunyikan kehamilannya.Mereka akan pergi ke dokter, Laura takut jika kehamilannya diketahui oleh Sean.Korset yang sudah lama ia beli tetapi tidak digunakannya, kini benda itu mampu menutupi perutnya yang hemailannya."Maafkan aku."Sejujurnya ia tidak ingin melakukan hal kejam seperti ini, tetapi untuk saat ini Laura tidak bisa menerima anak yang berada di dalam kandungannya.Matanya membulat sempurna ketika melihat Sean berada di depan kamar. "Ada apa? Wajahmu pucat."Satu langkah mundur ke belakang ketika wajahnya disentuh oleh sang kekasih, hal itu membuat Sean terdiam cukup lama."Sean, bisakah kita tidak perlu ke rumah sakit? Aku baik-baik saja.""Kamu yakin? Atau begini saja, aku panggil dokter ke sini."Laura berpikir mungkin hal itu akan jauh lebih baik, daripada harus ke ru

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Hilang Tanpa Bilang!

    Tatapan teduh dan wajah suram terlihat jelas pada wajah wanita cantik yang duduk sambil menatap ke arah jalan.Berkali kali ia menundukkan kepalanya, ketika melihat sepasang kekasih yang melewatinya.Melihat kemesraan mereka berdua, membuat Laura teringat jelas dengan Sean dan semua kenangan mereka."Aku tak mampu memaksa untuk bersama, aku tidak ingin membuatmu hancur."Tangannya bergerak mengelus perutnya yang belum terisi apapun sejak tadi malam.Bahkan pagi tadi ia harus tidur di taman, menahan dinginnya malam yang begitu menusuk."Apakah aku mampu menahan semua ini? Aku tidak ingin hal ini terjadi kepadaku!"Hidupnya sekarang begitu hancur, tidak mempunyai apapun dan bahkan ia tidak tahu harus berbuat apa.Langkah kecilnya menjauh dari taman dan berhenti di depan restauran, ia sedikit tersenyum ketika melihat ada lowongan pekerjaan."Permisi, apakah di sini sedang membutuhkan karyawan?"Sedikit rasa takut melihat ekspresi dari wanita di hadapannya. "Lu hamil?"Dengan pelan ia men

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Tidak Percaya!

    Ekspresi yang awalnya bahagia, tersenyum senang melihat test peck dihadapannya, tiba-tiba berubah dalam waktu sekejap.Terlihat jelas garis dua pada test peck yang ia gunakan, membuat tubuh Laura melemas dan terjatuh di kamar mandi.Hancur, kecewa dan sedih hal itu yang ia rasakan, tak pernah terbayangkan semua ini akan terjadi kepadanya."Aku harus ke rumah sakit, tempat di mana aku di operasi!"Laura berdiri menguatkan dirinya, melangkahkan kakinya keluar dari apartemen.Sudah cukup lama Laura tidak mengemudi mobil, tetapi dengan pelan ia menjalankan mobil ke rumah sakit.Sepanjang perjalanan, Laura hanya ditemani dengan air mata yang tak hentinya menangis."Sean, aku merasa bersalah jika harus menyembunyikan semua ini disaat kamu begitu tulus mencintaiku!" Cinta yang Sean tunjukkan bukan hal yang serius, tak hentinya Laura mengucapkan permintaan maaf.Saat tiba di rumah sakit, Laura masuk ke dalam rumah sakit dan bertemu dengan dokter utama."Nona Laura, ada apa malam-malam datang

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Sering Merasa Aneh

    Menjelang hari pernikahannya, Laura sering merasa aneh dengan keadaan tubuhnya. "Apakah aku sakit?"Kaki jenjangnya turun dari kasur, tatapannya menatap hujan lebat yang turun sejak sore.Karena merasa tubuhnya sudah jauh lebih baik, ia beranjak dari kasur dan menuju ke dapur.Saat membuka kulkas ia tidak menemukan apapun, yang ada di pandangannya hanyalah cake.Tatapannya beralih ke arah ponsel yang berdering, tertulis nama Sean di sana. "Halo."["Mau makan apa, aku belikan atau mau makan di luar?"Hembusan nafas terdengar jelas."Apa saja, terserah!"Panggilan ditutup secara sepihak, moodnya tiba-tiba berubah menjadi buruk.Ia terkejut ketika tangannya terkena tetesan air. "Aku menangis? Sebenarnya ada apa denganku!"Tiba-tiba ketukan pintu membuatnya sedikit terkejut, dengan rasa kesal ia pergi dan melihat siapa yang datang.Saat pintu dibuka, Sean tersenyum dan menunjukkan makanan untuknya."Aku nggak mau makan!""Sayang, kamu kenapa?"Dengan kasar ia menghempaskan tangan sang kek

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Beberapal Hari Menjelang Pernikahan

    80% persiapan untuk acara pernikahan mereka sudah siap, tersisa hanyalah gaun dan juga undangan pernikahan.Calon pasutri itu sedang menuju ke tempat desainer pakaian mereka. Selama perjalanan, wajah keduanya dihiasi dengan senyuman.Saat mobil berhenti di persimpangan lampu merah, Laura merasa begitu gelisah dan merasa tubuhnya tidak enak badan."Ada apa, Sayang?"Kedua matanya tertutup, ketika merasakan sentuhan tangan sang kekasih ke wajahnya. "I'am fine, aku hanya butuh istirahat saja," jawabnya dengan pelan.Mobil kembali dijalankan dengan pelan menuju ke tempat tujuan. Saat tiba, Laura segera keluar dan menghirup udara segar.Ia merasakan sesak. "Kita ke rumah sakit, sepertinya kamu tidak baik-baik saja."Laura melepaskan tangan kekasihnya dengan pelan. "Aku baik-baik saja, ayo kita masuk."Matanya berbinar ketika melihat gaun yang diimpikannya sudah siap untuk digunakan. "Nona Laura, gaunnya bisa dicoba sekarang."Dengan senang hati ia mencoba gaun pernikahannya. Tidak ada satu

  • DISELINGKUHI ADIKNYA DINIKAHI KAKAKNYA   Memohon!

    Mulutnya tidak mampu terbuka untuk mengucapkan sepatah katapun, ia hanya bisa menangis menatap pria di hadapannya yang berlumuran darah."Kamu menembak ayahmu sendiri!"Tatapan yang dingin menatap tajam ke arah sang ayah. "Kenapa? Anda bisa membunuh ibu saya jauh lebih kejam daripada ini, kenapa saya tidak bisa!"Tangan kanannya bergerak mengangkat senjata, mengarahkannya ke arah sang ayah."Ja ... ngan." Suaranya terbata-bata.Laura mencoba menahan sang kekasih, agar tidak melewati batas. "Aku ... baik-baik saja." Rasa tubuhnya begitu sakit ketika ia berusaha untuk bangkit."Ambulans!" teriak Sean.Kerah baju Sean ditahan dengan kuat. "Aku mohon ... maafkan ayah kamu."Kedua tangannya terlepas. Karena ambulans tidak bisa masuk melalui gang sempit, Sean memutuskan untuk membawa Laura menuju ke mobil.Saat keluar dan meninggalkan ayahnya sendiri di dalam, Sean berpesan kepada para petugas rumah sakit agar membawa sang ayah secepatnya untuk menemui dokter.'Aku bukan memaafkannya, tetap

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status